Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joko Supriyono Terpilih jadi Ketua Umum GAPKI 2015-2018

Kompas.com - 27/02/2015, 20:15 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com
- Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk Joko Supriyono terpilih menjadi Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) untuk periode 2015-2018.

Joko terpilih sebagai Ketua Umum dalam acara Munas GAPKI ke IX yang diselenggarakan dua hari ini, Kamis-Jumat (26-27/2/2015). Dalam penjelasannya kepada pers usai Munas, Joko menuturkan ada sejumlah prioritas yang menjadi perhatiannya.

Salah satunya mengenai daya saing industri sawit Indonesia. Dalam hal ini, GAPKI meminta pemerintah untuk tetap memberikan perhatian agar industri sawit nasional terus berkembang. "Harus ada dukungan dari pemerintah agar industri ini semakin menguasai pasar internasional," ujarnya Jumat (27/2/2015).

Dia yakin pemerintahan Jokowi-JK bisa mengakomodir sejumlah permintaan pengusaha kelapa sawit, agar sektor ini bisa tetap menguasai pasar internasional. "Kami juga optimistis bisa memberikan dukungan kepada pertumbuhan ekonomi nasional. Kalau pemerintah menargetkan ekspor bisa tumbuh 300 persen, industri kelapa sawit pastinya akan ikut berkontribusi," lanjutnya.

Salah satu yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah dengan meningkatkan kerjasama perdagangan dengan negara lain yang potensial menjadi pasar baru industri kelapa sawit nasional.

Joko Supriyanto terpilih sebagai Ketua Umum GAPKI setelah menyingkirkan delapan kandidat lainnya. Dalam pemilihan, dia mengantongi 33 persen suara. Kandidat lainnya adalah Erwin Nasution (Dirut PTPN IV) sebanyak 21 persen.

Posisi ketiga diduduki oleh Mustofa Daulay (Wilmar) meraih 21 persen, Susanto (Sinarmas) mendapatkan 10 persen suara, Tjokro Putro Wibowo (PT Unggul Widya Lestari) meraup 9 persen suara,  Mona Surya (Direktur Minanga Grup) 3 persen suara, Eddy Martono 2 persen, dan Kacuk Sumarto 1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com