Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Tol Sumatera Dibangun April Ini

Kompas.com - 05/03/2015, 15:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta agar pembangunan proyek Jalan Tol Trans Sumatera bisa segera dimulai maksimal April 2015. Hal ini disampaikan dalam Rapat Terbatas yang dihaditi Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum, Rini Soemarno, Menteri BUMN, Adrinof Chaniago,  Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan, Alex Nurdin, Gubernur Sumatera Selatan, dan Ridho Ficardo di Kantor Presiden, Kamis (5/3/2015).

Jokowi mengatakan, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera perlu segera dilakukan. "Tiga bulan lalu telah kami lihat di lapangan perlunya tol tersebut maka itu kami perintahkan segera dimulai," kata Jokowi.

Sementara itu Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat beberapa waktu lalu mengatakan siap memulai pembangunan proyek Tol Trans Sumatera. Saat ini, semua persiapan yang diperlukan untuk pembangunan ruas jalan tol tersebut sudah siap, khususnya di ruas Bakauheuni- Palembang sudah siap. Salah satunya,  persiapan lahan.

Basuki mengatakan berdasarkan data perkembangan pembebasan lahan yang dimilikinya sampai saat ini sejumlah lahan yang diperlukan untuk pembangunan ruas jalan Tol Trans Sumatera sudah berhasil dibebaskan. Salah satunya, lahan dii ruas Kayu Agung- Palembang- Betung.

Saat ini, lahan yang diperlukan untuk pembangunan jalan tol di ruas tersebut sudah berhasil bebas 100 persen. “Untuk ruas lain akan dibebaskan oleh gubernur Lampung dan Sumatera Selatan dan kami sudah siapkan anggaran Rp 110 miliar untuk membantu pembebasan lahan tersebut,,” kata Basuki Senin (23/2/2015) lalu. (Agus Triyono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com