Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Ekspor ke Jepang, Kemendag Tandatangani MoU dengan Jetro

Kompas.com - 23/03/2015, 14:47 WIB
Christoporus Wahyu Haryo P

Penulis


TOKYO, KOMPAS.com -
Pemerintah RI terus berupaya  meningkatkan kerja sama bilateral dengan Jepang, khususnya di bidang perdagangan dan investasi. Bersamaan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo di Tokyo, Jepang, Kementerian Perdagangan dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Senin (23/3/2014) siang waktu setempat, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Perdagangan Luar Negeri Jepang atau Japan Export Trade Organization (Jetro).

Penandatanganan dilakukan Mendag Rachmat Gobel dan Kepala BKPM Franky Sibarani, disaksikan Menko Perekonomian Sofyan Djalil dan Menlu Retno LP Marsudi di Hotel Imperial, tempat Presiden Jokowi dan rombongan menginap di Tokyo.

"Bersama Jetro, nanti kita membuat program peningkatan ekspor dan peningkatan investasi di Indonesia. Sektornya industri, baik itu komponen otomotif maupun elektronika, serta hortikultura dan makanan," kata Rachmat Gobel, usai penandatanganan.

Menurut dia, Kemendag memiliki target peningkatan ekspor RI hingga 17 persen. Kerja sama yang ditandatangani tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mencapai target itu.

Volume perdagangan RI-Jepang tahun 2014 tercatat mencapai 40,17 miliar dollar AS, di mana RI surplus 6,2 miliar dollar AS, dengan total ekspor ke Jepang 23,16 miliar dollar AS. Sayangnya, ekspor itu masih didominasi minyak dan gas bumi. Sementara impor dari Jepang lebih banyak produk-produk mesin, perlengkapan elektronik, serta suku cadang otomotif.

Promosi Investasi

Menurut Franky kerja sama yang dilakukan BKPM dan Jetro memiliki arti penting untuk meningkatkan kualitas promosi potensi investasi Indonesia di kalangan investor Jepang. Selain itu, kerja sama ini diharapkan bisa memfasilitasi proses realisasi investasi kedua negara.

"Kita akan jemput bola dengan menawarkan potensi investasi dari Jepang ke Indonesia, salah satunya melalui pameran-pameran," katanya.

Data BKPM menunjukkan sepanjang periode 2010-2014 realisasi investasi Jepang di Indonesia mencapai12,10 miliar dollar AS. Dengan posisi itu, Jepang selalu masuk lima besar negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia. Bahkan, Jepang pada tahun 2013 menjadi negara terbesar dalam realisasi investasi ke Indonesia.

“Kami berharap kerjasama dengan Jetro dapat meningkatkan kembali investasi Jepang ke Indonesia. BKPM sendiri menargetkan realisasi investasi Jepang tahun 2015 sebesar 3,42 miliar dollar AS,” kata Franky.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com