Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Pujian Sekaligus Kritikan dari Jonan, Ini Kata Kepala Terminal Kampung Rambutan

Kompas.com - 23/03/2015, 22:46 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Kampung Rambutan Laudin Situmorang mendapatkan pujian sekaligus kritikan dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Menurut Jonan, pelayanan penumpang di Terminal Kampung Rambutan sudah relatif baik, tapi dia mempermasalahkan kebersihan salah satu terminal besar di Jakarta tersebut.

Mendapat pujian dan kritikan dari Jonan, Laudin mengatakan bahwa kondisi di Terminal Kampung Rambutan tak diatur sedemikian rupa karena kedatangan Menteri Jonan. Bagi dia, pujian atau kritikan masyarakat merupakan realitas dari kondisi terminal sesungguhnya.

"Kebersihan ini bukan karena ada kunjungan (Menhub Jonan) terus kita bersihkan Terminal Kampung Rambutan, tidak. Boleh nanti (saat Menteri Jonan tak kesini) anda (wartawan) sidak lihat terminal ini kotor apa tidak," ujar Laudin saat ditanya terkait permintaan Jonan agar aspek kebersihan terminal dijaga, Jakarta, Senin (23/3/2015).

Lebih lanjut, Laudin mengakui bahwa Terminal Kampung Rambutan masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, terkait aspek pelayanan kepada penumpang, dia dan jajarannya sudah mengeluarkan kebijakan terkait penjualan tiket di terminal.

"Untuk prioritas, dan saya sudah menyampaikan tadi, seluruh PO (Perusahaan Otobus) di sini tidak diperkenankan lewat areal ini (luar terminal). Jadi dia tak bisa menarik-narik penumpang beli tiket di sini (luar terminal harus di loket)," kata dia.

Dia menjamin, nantinya tak akan ada lagi penumpang yang ditarik-tarik untuk beli tiket dengan harga mahal oleh petugas PO di Terminal Kampung Rambutan. Apabila praktik seperti masih ada, Laudin mengacam tak akan segan menyeret petugas PO tersebut ke ranah hukum.

Sebelumnya, Menhub Jonan menilai Terminal Kampung Rambutan masih memiliki banyak kekurangan salah satunya yaitu aspek kebersihan. Dia pun meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok segera memperbaiki aspek kebersihan terminal yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI tersebut.

"Kalau kebersihan kurang bersih, ini biar Pak Ahok yang bersihkan, karena ini terminalnya Pak Ahok," ujar Jonan usai melakukan inspeksi.

Sementara itu, terkait aspek pelayanan, Jonan mengatakan bahwa Terminal Kampung Rambutan relatif baik. Hanya saja kata dia, harus ada beberapa peningkatan pelayanan agar masyarakat semakin nyaman menggunakan jasa terminal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com