Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Jangan Utang yang Diutamakan..

Kompas.com - 30/04/2015, 02:07 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menyampaikan, pemerintah pada tahun anggaran 2016 berharap bisa menekan defisit anggaran dari 1,9 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun ini menjadi 1,8 persen.

Untuk mencapai target tersebut, Bambang bercita-cita ingin menggenjot penerimaan negara khususnya dari pajak dan bukan pajak. Bambang mengatakan, pemerintah baru ini harus mulai mengurani ketergantungan terhadap utang.

Menkeu mengklaim saat ini rasio utang terhadap PDB tergolong kecil. Namun utang ini jika tidak diantisipasi, lambat laun membesar dan bisa membahayakan ekonomi. Melihat banyaknya target pembangunan pemerintahan Joko Widodo, Bambang menyarankan agar pemerintah mengupayakan pembiayaan pembangunan dari penerimaan negara.

“Dan kalau ada kekuarangan baru ditutup dengan utang. Jadi, jangan utang yang me-lead segalanya,” kata Bambang, Jakarta, Rabu (28/4/2015).

Kemarin, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno mengatakan baru saja BUMN mendapatkan fasilitas pinjaman untuk proyek infstruktur dari China Development Bank dan ICBC dengan total pinjaman sebesar 50 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com