Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Normalisasi Bendung Klambu Capai Rp 840 Miliar

Kompas.com - 07/05/2015, 13:00 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

GROBOGAN, KOMPAS.com - Proyek infrastruktur untuk menanggulangi banjir di Kabupaten Grobogan dan sekitarnya menelan dana ratusan miliar rupiah. Proyek normalisasi Bendungan Klambu misalnya, dianggarkan melalui skema tahun jamak hingga Rp 840 miliar.

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Jawa Tengah, M Prasetyo Budi mengatakan, Bendung Klambu seluas 43.000 hektar itu difungsikan untuk mengelola air untuk lima kabupaten. Air yang dikelola dalam bendung itu bisa mendistribusikan wilayah Kabupaten Grobogan, Kudus, Demak, plus Kabupaten Jepara dan Pati.

"Anggaran penahanan banjir di Klambu ini dianggarkan Rp 840 miliar melalui anggaran tahun jamak. Untuk tahun pertama dianggarkan senilai Rp 200 miliar," kata Budi di Grobogan, Kamis (7/5/2015).

Bendung Klambu itu difungsikan menahan air dari wilayah atas di Kabupaten Grobogan. Air yang ditampung ditampung dalam bendung untuk nantinya didistribusikan ke wilayah lain.

Pemerintah berusaha menormalisasi bendungan agar air yang ditampung bisa lebih banyak. Sehingga ketika masyarakat membutuhkan air bisa didistribusikan secara merata.

Proyek infrastuktur ini diproyeksikan selesai hingga tahun 2018 mendatang. Proyek meliputi normalisasi saluran induk, pemidahan jembatan, hingga pembangunan sejumlah fasilitas pendukung.

"Air ini masih bisa mencukupi musim tanam lagi satu kali. Kalau nanti dinormalisasi bisa melebihi, dan bisa digunakan untuk kepentingan lain, untuk kebutuhan air baku juga," tambahnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada dinas untuk mempercepat proses lelang. Meski saat ini ekonomi sedang lesu, proses lelang harus dimulai agar ekonomi bisa lebih bergairah.

"Jawa Tengah ini beruntung. Pak menteri PU melihat Jateng tidak hanya area investasi, tapi juga soal ketahanan pangan. Maka, managemen air di Bendung Klambu menjadi penting," ucap Ganjar.

Secara umum, kata Ganjar, di Jawa Tengah akan ada sembilan normalisasi waduk dan bendungan. Proyek normalisasi itu mempunyai tugas utama untuk kelancaran irigasi, pengendalian banjir, pembuatan air baku, hingga pembuatan pembangkit listrik tenaga air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com