"Tingkat penghunian kamar hotel berbintang rata-rata 54,14 persen atau turun 1,2 persen dari tingkat hunian Juni 2014," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin di Kantor BPS, Jakarta, Senin (3/8/2015).
BPS mencatat tingkat penghunian hotel tertinggi berada di Provinsi Bali sebesar 61,76 persen. Lalu, diikuti oleh DKI Jakarta dan D.I Yogyakarta masing-masing 59,92 persen dan 58,73 persen. Sedangkan tingkat penghunian hotel terendah terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu hanya 35,09 persen.
Menurut BPS, penurunan tingkat hunian hotel hampir terjadi di semua provinsi. Gorontalo tercatat sebagai provinsi yang tingkat penurunan hunian hotel berbintangnya paling besar yaitu 12, 74 persen dibandingkan Juni 2014. Sedangkan kenaikan tingkat hunian hotel berbintang terjadi di Provinsi Sumatera Utara sebesar 6,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Meski terjadi penurunan pada tingkat hunian hotel berbintang, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia justru meningkat. Berdasarkan data BPS, lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 27 provinsi mencapai 2,20 hari selama Juni 2015, atau terjadi kenaikan 0,34 persen jika dibanding periode yang sama tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.