Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Dollar AS Naik, Normalisasi Rupiah Berlanjut

Kompas.com - 14/08/2015, 09:16 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah akan kembali diuji kekuatannya pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (14/8/2015). Indeks dollar AS yang naik masih menyisakan tekanan atas mata uang Garuda.

"Rupiah diperkirakan melanjutkan normalisasinya atas respon panik terhadap devaluasi yuan di awal minggu," demikian Riset Samuel Sekuritas Indonesia pagi ini.

Pada awal perdagangan di pasar spot pagi ini, data Bloomberg pukul 08.15 WIB menunjukkan, rupiah berada di posisi Rp 13.742 per dollar AS dibandingkan penutupan kemarin pada 13.767,5.

Koreksi tajam atas kejutan akibat devaluasi yuan mulai terjadi terhadap aset berdenominasi rupiah. Baik rupiah, IHSG maupun SUN kemarin berhasil menguat walaupun tidak sepenuhnya kembali ke level sebelum devaluasi yuan.

Sedikit sentimen positif sepertinya berhasil muncul menyusul reshuffle Kabinet Kerja serta respons cepat para pengambil kebijakan terhadap pelemahan rupiah. Akan tetapi berlanjutnya penurunan harga komoditas tetap akan memberikan alasan untuk pelemahan rupiah ke depan.

Serta perlu diingat satu lagi kejutan dari the Fed menunggu di depan. Hari ini ditunggu angka cadangan devisa triwulan II-2015 yang diperkirakan lebih tinggi dari triwulan sebelumnya, di kisaran 2,4-2,5 persen terhadap PDB.

Mata uang Yuan masih melemah 0,19 persen hingga kemarin sore akibat perubahan perhitungan daily fixing dari PBoC. Tetapi pelemahan tersebut tidak lagi menghadirkan aksi jual di pasar Asia.

Sementara hingga dini hari tadi, indeks dollar AS berhasil naik walau hanya tipis setelah angka penjualan ritel AS membaik.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com