Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Menguat ke Level Rp 13.990 Per Dollar AS, IHSG Naik Tajam 4,5 Persen

Kompas.com - 27/08/2015, 16:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Lantai bursa cukup bergairah pada hari ini, Kamis (27/8/2015), dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada hari ketiga setelah pada awal pekan ini didera penurunan yang cukup tajam.

Meski pelemahan ekonomi di Tiongkok masih membayangi, investor merespons positif sejumlah langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk mengantisipasi permasalahan ekonomi. Selain itu, rencana buyback saham oleh emiten pasar modal juga ikut memberi dorongan bagi investor untuk kembali ke lantai bursa.

Pukul 16.00, IHSG ditutup naik tajam sebesar 4,5 persen atau 192,89 poin di posisi 4.430,63. Sebanyak 237 saham diperdagangkan menguat, 69 saham melemah, dan 62 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 7,09 miliar lot saham senilai Rp 7,21 triliun.

Saham-saham yang mendorong penguatan IHSG adalah BMRI (Rp 9.000), BBRI (Rp 10.500), ASII (Rp 5.825), BBNI (Rp 4.955), dan TLKM (Rp 2.830). Sementara itu, saham-saham yang cukup aktif ditransaksikan ialah BBNI (Rp 4.955), SRIL (Rp 330), SSMS (Rp 1.645), TLKM (Rp 2.830), dan BBRI (Rp 10.500).

Semua indeks sektoral saham juga kompak menguat, yakni agrobisnis (4,34 persen), pertambangan (2,95 persen), industri dasar (5,01 persen), aneka industri (3,22 persen), konsumer (5,43 persen), properti (4,67 persen), infrastruktur (3,52 persen), keuangan (5,79 persen), perdagangan (3,14 persen), dan manufaktur (4,81 persen).

Dari bursa regional, bursa di kawasan Asia Pasifik juga semuanya menghijau. Penguatan tersebut dipicu oleh menguatnya Wall Street pada penutupan perdagangan dini hari tadi. Hal ini menyusul komentar dari salah satu pejabat Federal Reserve yang menyatakan kemungkinan penaikan suku bunga acuan tidak akan direalisasikan.

Indeks Nikkei225 Tokyo ditutup menguat sebesar 1,08 persen menjadi 18.574,44. Sementara itu, indeks Hang Seng Hongkong berakhir naik 3,6 persen di level 21.838,54 dan bursa Shanghai ditutup naik sebesar 5,34 persen menjadi 3.083,59.

Selain dari lantai bursa, nilai tukar rupiah juga menguat pada sore hari ini dan kembali ke level psikologis Rp 13.000, tepatnya Rp 13.990 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com