Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertekan The Fed, Rupiah Sempat Tembus Rp 14.700 Per Dollar AS

Kompas.com - 23/09/2015, 15:44 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Penundaan kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dinilai masih menjadi penyebab utama nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tertekan hingga sempat menembus level Rp 14.700 per dollar AS.

Analis PT Planton Niaga Berjangka Lukman Leong mengatakan, rupiah sempat menguat pasca The Fed menunda kenaikan suku bunganya, namun hal tersebut hanya bersifat sementara dan menimbulkan ketidakpastian baru bagi pasar keuangan.

"Waktu tidak menaikkan suku bunga, mata uang lain hilang tekanan, tapi kan itu hanya sementara, sekarang rupiah masih bergerak melemah," ujar Lukman, Jakarta, Rabu (23/9/2015).

Selain faktor eksternal, kata Lukman, rupiah juga tertekan oleh rilis data-data ekonomi dalam negeri. Misalnya, angka ekspor-impor yang belum maksimal dan perkiraan pertumbuhan ekonomi ‎tidak mencapai di atas lima persen.

"Pasar menjadi cemas, dalam negeri tidak bagus, faktor luar juga enggak jelas. Sepekan ke depan, rupiah bisa mendekati level Rp 15.000," ucap Lukman.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Ekonom BCA David Sumual. Ia menilai, pelemahan rupiah pada saat ini masih dari sentimen suku bunga The Fed, dimana akan ada lagi pertemuan petinggi The Fed pada Oktober mendatang.

"Faktor utama terkait penundaan suku bunga AS yang menambah ketidakpastian," ucap David.

Selain itu, adanya koreksi dari Bank Pembangunan Asian (ADB) terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia 2015 menjadi 4,9 persen, turut membawa angin negatif ke pasar uang.

"Sebenarnya pemangkasan tersebut realistis, tapi karena persepsi pasar negatif, maka berimbas ke pelemahan kurs," ujar David.

Berdasarkan data Bloomberg,  mata uang garuda padapukul 13.00 WIB, menyentuh level Rp 14.708 per dollar AS. Menjelang sore, pukul 15.30 WIB, rupiah berada di posisi 14.659.

Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (Jisdor) hari ini, berada di posisi Rp 14.623 per dollar AS, melemah 137 poin dari posisi hari sebelumnya Rp 14.486 per dollar AS. (Seno Tri Sulistiyono)

baca juga: Kembali Melemah, Rupiah Tembus Rp 14.600 Per Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com