Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjlok 45 Persen, Laba Bersih Indofood Capai Rp 1,68 Triliun

Kompas.com - 02/11/2015, 07:13 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Laba bersih PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pada sembilan bulan pertahan tahun 2015 ini mencapai Rp 1,68 triliun.

Angka tersebut melorot 45,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 3,07 triliun.

"Kondisi makro ekonomi dalam beberapa bulan terakhir cukup memberikan tantangan bagi kami. Melemahnya harga CPO dan nilai tukar rupiah telah mempengaruhi laba bersih kami, namun core profit hanya turun sebesar 11,8 persen," kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim dalam keterangan resminya, Jumat (30/10/2015).

Ia menjelaskan, dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit yang mencerminkan kinerja operasional turun 11,8 persen menjadi Rp 2,71 triliun dari Rp 3,07 triliun.

Meningkatnya penjualan bersih yang mencapai Rp 47,56 triliun, atau tumbuh 1,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, tidak mampu mendongkrak laba Indofood.

Anthoni menyatakan, kelompok usaha strategis (Grup) produk konsumen bermerek (CBP) memberi kontribusi terhadap penjualan sekitar 50 persen, Bogasari (24 persen), agribisnis (18 persen), dan distribusi (8 persen).

Sementara itu anak usaha perseroan, yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 5,8 persen menjadi Rp 24,10 triliun pada triwulan III 2015 dibandingkan Rp 22,78 triliun untuk periode sama pada tahun lalu.

Kontribusi penjualan didukung dari divisi mi instan 65 persen, dairy (18 persen), makanan ringan (6 persen), penyedap makanan (3 persen), nutrisi dan makanan khusus (2 persen), dan minuman (6 persen).

"Secara umum kondisi pasar tidak mengalami perubahan setelah Hari Raya. Kami senang bahwa ICBP dapat mempertahankan pertumbuhan yang sehat, baik dalam segi penjualan maupun laba bersih," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com