Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi VII Tak Puas Laporan Pertamina soal Audit Petral

Kompas.com - 23/11/2015, 20:55 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tak puas dengan laporan PT Pertamina (Persero) tentang audit unit usahanya, Pertamina Energy Trading Ltd. (Petral).

Menurut anggota Komisi VII DPR asal Fraksi Gerindra, Rhamson Siagian, laporan yang disampaikan Dwi Soetjipto masih kurang lengkap.

Rhamson mengatakan, pihaknya ingin agar semua hasil audit yang salinannya diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga diserahkan ke Komisi VII DPR RI.

"Yang penting apa yang dilaporkan ke KPK, kita perlu tahu. Yang sekarang belum lengkap. Minggu depan akan diserahkan yang lebih lengkap," kata Rhamson kepada wartawan, di gedung DPR, Jakarta, Senin (23/11/2015).

Namun demikian, Rhamson tidak menjelaskan apa yang perlu dilengkapi oleh Pertamina dalam laporannya ke DPR. "Ya belum lengkap lah. Perlu didalami lagi. Minggu depan kita rapat lagi, minta data yang lebih lengkap," ucap Rhamson.

Sementara itu saat dikonfirmasi mengenai permintaan DPR ini Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, pihaknya akan mempelajari apa permintaan DPR.

Dalam rapat panitia kerja (panja) migas tadi, pihaknya hanya memaparkan resume dari hasil audit yang dilakukan Kordamentha terhadap Petral.

Dwi pun mengaku tidak bisa menyebutkan nama-nama yang diduga terlibat mafia migas.

"Tentu saja kita tidak bisa menyebutkan nama, terkait hasil audit, karena memang hasil audit ini kan perlu pengalaman lebih lanjut untuk menyatakan seseorang dalam keadaan bersalah atau tidak," pungkas Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Rilis
Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

Whats New
5 Cara Transfer BRI ke DANA, Pakai HP hingga ATM

5 Cara Transfer BRI ke DANA, Pakai HP hingga ATM

Spend Smart
Standard Chartered Tunjuk Rino Donosepoetro Jadi Cluster CEO

Standard Chartered Tunjuk Rino Donosepoetro Jadi Cluster CEO

Whats New
Cara Transfer BRI ke BRI di ATM dan BRImo di HP

Cara Transfer BRI ke BRI di ATM dan BRImo di HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com