Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Aspek Keselamatan Penerbangan, Jonan Tak Mau Kompromi

Kompas.com - 07/12/2015, 17:50 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan tak mau kompromi soal aspek keselamatan penerbangan.

Dia meminta agar seluruh jajarannya di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) tak lalai dalam persolan yang menjadi prioritas utama Kemenhub tersebut.

"Semua bandara yang dioperasikan harus airsidenya steril, dan x-ray untuk kargo, untuk penumpang dan sebagainya harus ada," ujar Jonan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (7/12/2015).

Selama ini, sektor Perhubungan Udara memang mendapatkan perhatian khusus Jonan. Sebab, dalam setahun kepemimpinan Jonan di Kemenhub, banyak terjadi insiden di sektor perhubungan udara.

Mantan bos KAI itu masih memberikan waktu kepada Ditjen Perhubungan Udara untuk segera melakukan perbaikan program layanan.

Perbaikan itu termasuk pembangunan pagar bandara, penyediaan x-ray, hingga memastikan sterilisasi airside bandara.

Bila tak mau mampu memenuhi tugas, Jonan tak segan membebas tugaskan bawahanya.

"Sampai akhir tahun ini yang jadi perbaikan program layanan harus jadi ya. Masih ada 23 hari Pak. Kali saja 24 jam itu berapa. Tidur enggak tidur, itu urusan anda, saya enggak mau tahu," kata Jonan.

Tahun depan, Kemenhub mengalokasikan anggaran mencapai Rp 48 triliun. Menurut Jonan, 25 persen dari anggaran itu akan dialokasikan untuk peningkatan kenamaan dan keselamatan disemua sektor perhubungan.

Sementara 50 persen dari total anggaran akan digunakan untuk peningkatan kapasitas perhubungan.

Jonan mengatakan bahwa anggaran bisa dinaikan di tahun berikutnya bila dianggap kurang.

"Itu yang menurut saya paling penting, lainnya anda bisa kerjakan sendiri. Saya tak ingin melihat bahwa pembangunan itu hasilnya jadi tidak baik. Jadi harus ada manfaatnya dan jangan membangun sesuatu yang enggak ada gunanya," ucap Jonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com