Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Sejuta Nelayan Jadi Anggota

Kompas.com - 18/12/2015, 09:04 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

SIBOLGA, KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan sejuta nelayan menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan pada 2016 nanti.

"Tahun depan sejuta nelayan jadi peserta BPJS," ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G. Masassya di Sibolga, Sumatera Utara, Kamis (17/12/2015).

Menurut dia, sektor kelautan dan perikanan nasional merupakan salah satu sektor yang besar di Indonesia. Ada jutaan orang yang bekerja disektor tersebut.

Mengingat pentingnya jaminan sosial bagi nelayan, Elvyn meminta agar perusahaan-perusahaan di sektor perikanan aktif mendaftarkan pegawainya sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.

Saat ini, pihaknya bersama pemerintah memberikan 10.000 kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada nelayan-nelayan di berbagai daerah di Indonesia.

Angka tersebut baru stimulus sehingga diharapkan banyak nelayan lainya yang ikut bergabung menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.

Lebih lanjut tutur Elvyn, untuk 6 bulan pertama, BPJS Ketenagakerjaan akan membayarkan premi para nelayan. Namun setelah 6 bulan, nelayan harus membayar uang promo sebesar Rp 16.800 secara mandiri per bulan.

"Untuk bapak dan ibu nelayan, ikut serta 2 program, cukup bayar Rp 16,800 per bulan. Rp 6.800 untuk jaminan kematian sedangkan Rp 10.000 untuk jaminan kecelakaan kerja," kata Elvyn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com