Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: 2016 Pemerintah Cetak Sawah Baru Lebih Banyak

Kompas.com - 04/01/2016, 13:22 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan akan ada lebih banyak lahan pertanian pada tahun 2016. Pasalnya, menurut Amran, pihaknya akan mencetak 200.600 ha sawah baru di tahun ini.

"Tahun ini akan ada penambahan sawah yang cukup besar. Kita cetak 200.000 hektar untuk seluruh Indonesia," ujar Amran di Kementrian Pertanian Senin (4/1/2016).

Jumlah ini, menurut Amran, jauh meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pada 2015 jumlah pengadaan sawah hanya sekitar 23.000 ha atau tidak lebih dari 10 persen pengadaan tahun ini.

Kata Amran, dengan menambah pengadaan 200.000 ha sawah baru ini, pihaknya mengharapkan jumlah produksi di tahun ini juga meningkat.

"Kalau ke depan bisa berproduksi baik, satu kali panen bisa sampai 1 juta (ton). Dua kali ya jadi 2 juta (ton). Bisa meningkatkan produksi," ujar Amran.

Amran juga menambahkan bahwa penambahan sawah ini akan dilakukan di seluruh daerah di Indonesia.

"Seluas 200.000 hektar itu untuk di Aceh, Papua dan di beberapa tempat lain," papar Amran.

Di kesempatan yang sama Sekertaris Jenderal, Kementrian Pertanian, Hari Priyono mengatakan bahwa untuk penambahan lahan pertanian sebesar 200.000 ha tersebut akan difokuskan di luar Jawa.

Pasalnya, kata dia, areal perluasan sawah di pulau Jawa sudah sulit ditemukan.

"Walau memang areal tanam (khusus padi) kita 56 persen terkonsentrasi di jawa, tapi cetak sawah di sini sudah sulit diperluas lagi karena sudah tidak ada lagi areal perluasan tanam," ujar Hari.

Menurut dia, perluasan tersebut menyasar daerah-daerah yang potensial untuk lahan pertanian di luar Jawa.

Seperti di Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Sumatra Utara dan Sulawesi. "Fokus di luar Jawa, kecuali Jati Gede (Sumedang). Nanti akan ada penambahan 90 ribu perluasan sawah," pungkas Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com