Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga Tinggi Beratkan Pergerakan IHSG

Kompas.com - 04/01/2016, 14:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama tahun 2015, kinerja dan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dianggap tidak terlalu memuaskan.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menyatakan kebijakan suku bunga pun berdampak pada kinerja IHSG.

"IHSG saya kira suasana akan sangat ditentukan situasi ekonomi dan juga rezim tingkat suku bunga," kata Muliaman di sela-sela Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/1/2016).

Menurut Muliaman, biasanya ketika terjadi penurunan tingkat suku bunga, maka IHSG akan meningkat. Oleh karena itu, ia berpandangan rezim suku bunga yang tinggi akan cukup memberatkan IHSG untuk maju dengan baik.

Meskipun demikian, ia optimistis akan terjadi perbaikan dalam perekonomian nasional pada tahun 2016. Sehingga, apabila hal ini terjadi, maka IHSG pun akan meresponnya dan dapat meningkat ke level yang lebih baik.

"Saya kira dengam potensi yang ada dan perkiraan pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus dan inflasi yang sangat rendah bisa mendorong bunga overall turn. Saya kira terbuka ruangan untuk bisa indeks meningkat lebih cepat," jelas Muliaman.

Terkait suku bunga acuan AS atau Fed Fund Rate yang masih ada potensi untuk meningkat di tahun 2016, Muliaman menyatakan banyak pertimbangan yang harus dilihat apabila akan dilakukan penyesuaian suku bunga pula di Indonesia.

Ia menjelaskan, perekonomian AS memang mulai menunjukkan perbaikan. Akan tetapi, harus diperhatikan pula bahwa ekonomi kawasan Eropa belum terlalu menunjukkan pemulihan. Hal serupa juga terjadi pada perekonomian China dan Jepang.

"Banyak indikator yang perlu diperhatikan. Karena tidak serta-merta kemudian responnya dengan menaikan suku bunga, karena terjadi kelesuaan ekonomi di dalam negeri masih," ungkap Muliaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com