Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Turunkan Harga Avtur

Kompas.com - 14/01/2016, 10:19 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) kembali menurunkan harga bahan bakar minyak jenis avtur rata-rata Rp143 per liter pada periode 15-31 Januari 2016.

Wakil Presiden Komunikasi Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta, Kamis (14/1/2016), mengatakan, penyesuaian harga avtur dilakukan seiring dengan penurunan harga minyak mentah serta efisiensi yang terus dilakukan perusahaan.

"Penyesuaian harga ini berlaku di seluruh Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Pertamina dengan rata-rata penurunan Rp 143 per liter," katanya.

Di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menurut dia, penurunan harga avtur mencapai Rp 170 per liter.

"Kami mengharapkan penurunan harga ini dapat mendukung industri penerbangan nasional," ujarnya.

Wianda menambahkan, untuk meningkatkan daya saing produk avturnya perusahaan melanjutkan langkah efisiensi antara lain dengan penggunaan kapal lebih besar guna menurunkan biaya prngiriman dan juga optimalisasi stok.

Ia juga mengatakan, untuk meningkatkan transparansi Pertamina menampilkan informasi perubahan harga ritel (Posting Airfield Price/PAP) dengan harga jual di setiap lokasi di laman www.pertamina.com/aviation.

Saat ini, ia menjelaskan, ketahanan stok avtur Pertamina mencapai 26 hari. Pertamina melayani penjualan bahan bakar aviasi di 64 DPPU seluruh Indonesia.

Sebelumnya, pada periode 1-14 Januari 2016, harga avtur turun rata-rata 2,89 persen.

Harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta ketika itu turun Rp 200 per liter. Sementara di Kualanamu (Medan), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Denpasar), dan Sultan Hasanuddin (Makasar) turun Rp 170 per liter selama periode tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com