Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM: Ada Pejabat yang Pura-pura Bekerja untuk Rakyat...

Kompas.com - 27/02/2016, 11:26 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan ada pejabat negara yang selama ini pura-pura bekerja untuk rakyat.

Meski tidak menyebut nama, ia menyebutkan ciri-ciri pejabat itu yakni sering menyampaikan pernyataan-pernyataan bohong kepada media.

"Saya ingatkan kepada semua pihak yang pura-pura bekerja untuk rakyat tapi punya kepentingan. Sudah berhenti saja menipu, berhenti menyampaikan berita-berita bohong," ujar Sudirman dalam acara diskusi Smart FM di Jakarta, Sabtu (27/2/2016).

Selama ini Sudirman merasa ada pihak-pihak yang masuk, kemudian bertarung menyelipkan kepentingan dalam suatu kebijakan di sektor ESDM. Padahal, sektor tersebut merupakan tanggung jawab seorang Menteri ESDM.

Ia yakin pejabat-pejabat tukang bohong itu akan ketahuan. Sebab menurutnya, dunia sudah semakin terbuka.

"Anda tidak bisa lagi mengontrol, anda tidak bisa lagi mengembalikan sesuatu yang memang sudah terbuka," kata Sudirman.

"Jadi yang punya niat busuk itu akan (kelihatan) dan itu sudah terbukti dalam kasus Petral, kasus Freeport, dan sebagainya," lanjut dia.

Sebagai upaya menyingkirkan pihak-pihak tersebut, Sudirman mengaku akan terus melakukan bersih bersih di sektor ESDM.

Contohnya, kata dia, meluruskan berbagai kebijakan, kas sektor ESDM, supply chain, hingga pembentukkan dana ketahanan energi. "Misi yang disampikan presiden ke saya kan melakukan reformasi kan," ucap mantan Direktur Utama PT Pindad itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com