Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Jatuh, Laba Lufthansa Melesat

Kompas.com - 18/03/2016, 09:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

FRANKFURT, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa menyatakan jatuhnya harga minyak dan melonjaknya bisnis penerbangan penumpang berdampak pada melesatnya laba di tahun 2015.

Padahal, industri penerbangan Jerman di tahun 2015 diwarnai kedelakaan pesawat Germanwings dan protes yang dilakukan pilot dan kru.

Menurut CEO Lufthansa Carsten Spohr, tahun 2015 merupakan tahun yang menantang secara emosional. Hal ini terkait dengan kecelakaan pesawat penumpang Germanwings, maskapai penerbangan murah milik Lufthansa, pada Maret 2015 lalu, yang menewaskan 150 orang.

"Tahun 2015 adalah tahun yang amat sangat menyedihkan. Tahun itu adalah tahun yang ekstrim. Secara emosional, tahun itu adalah tahun yang terberat sepanjang sejarah perusahaan. Namun, pada saat bersamaan, tahun 2015 adalah tahun terbaik sepanjang sejarah finansial Lufthansa," ujar Spohr.

Laba bersih Lufthansa melesat menjadi 1,7 miliar euro atau 1,9 miliar dollar AS pada tahun 2015, dibandingkan hanya 55 juta euro atau 62 juta dollar AS pada tahun 2014 silam.

Laba operasional tumbuh 55,2 persen menjadi 1,8 miliar euro atau 2 miliar dollar AS. Adapun pendapatan tumbuh 6,8 persen menjadi 32,1 miliar dollar AS atau 36,3 miliar dollar AS.

"Bertambahnya jumlah penumpang hingga dua kali lipat tidak hanya disebabkan biaya bahan bakar yang semakin rendah, namun juga perkembangan volume penumpang kami dan disiplin kapasitas kami," ungkap Spohr.

Selain maskapai Lufthansa sendiri, grup maskapai ini juga memiliki Swiss Airlines dan Austrian Airlines.

Untuk bisnis penerbangan murah, Lufthansa memiliki maskapai penerbangan murah (LCC) seperti Eurowings dan Germanwings.

Laba underlying dalam bisnis penerbangan penumpang meningkat hampir dua kali lipat menjadi 1,5 miliar euro atau 1,7 miliar dollar AS pada 2015 dibandingkan 701 juta euro atau 794 juta dollar AS pada tahun sebelumnya.

Adapun Eurowings dan Germanwings untuk pertama kalinya meraup laba di tahun 2015 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com