Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Tarif Listrik Turun Rp 8 - Rp 12 Per Kwh

Kompas.com - 01/04/2016, 07:53 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menguatnya nilai tukar rupiah berdampak positif pada tarif listrik nasional. Per hari ini, Jumat (1/4/2016), tarif listrik turun bagi 12 golongan tarif yang sudah mengikuti mekanisme tarif adjustment.

Menurut Benny Marbun, Kepala Divisi Niaga PT PLN (Persero), dalam keterangan persnya, penurunan tarif listrik berkisar antara Rp 8 hingga Rp 12 per kWh.

"Penurunan tarif pada April 2016 dapat dimanfaatkan konsumen, khususnya industri untuk meningkatkan daya saing produksinya," kata dia.

Besaran tarif April 2016 adalah sebagai berikut:

Pertama, tarif listrik golongan Tegangan Rendah (TR) atau sampai dengan 1.000 volt turun menjadi Rp 1.343/kWh atau turun Rp 12 dari Maret 2016 (Rp 1.355/kWh).

Tarif yg berubah yakni untuk golongan R1/1300 VA; R1/2200VA; R2/3500-5500 VA; R3/6600 VA ke atas; B2/6600VA sd 200 kVA; P1/6600VA sd 200 kVA; P3.

Kedua, tarif listrik golongan Tegangan Menengah (TM), atau tarif listrik golongan di atas 1.000 volt sampai dengan 35.000 volt, menjadi Rp 1.033/kWh atau turun Rp 9 dari Maret 2016 (Rp 1.042/kWh).

Tarif yang berubah yakni untuk golongan B3/di atas 200 kVA; I3/ di atas 200 kVA; P2/di atas 200 kVA.

Ketiga, tarif listrik golongan Tegangan Tinggi (TT) turun menjadi Rp 925/kWh, atau turun Rp 8 dari Maret 2016 (Rp 933/kWh). Tarif yang berubah untuk golongan I-4/30 MVA ke atas.

Selain akibat penguatan nilai tukar rupiah, perubahan tarif listrik juga disebabkan oleh kenaikan harga minyak bumi yang pada Februari 2016 mencapai 28,29 dollar AS per barrel.

"Perubahan tarif listrik juga disebabkan oleh penurunan inflasi, yang pada Februari 2016 mencapai -0,09 persen, sementara di Januari 0,51 persen," lanjut Benny.

Kompas TV PLN Pastikan Tarif Listrik akan Turun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com