Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rapat di Brebes, Menko Perekonomian Bilang Presiden Sudah Setuju

Kompas.com - 04/04/2016, 11:49 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar baik datang dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, seusai sowan dari istana negara, Senin (4/4/2016).

"(Soal) Rapat Brebes itu, Presiden sudah setuju tanggal 11 di Brebes," kata Darmin kepada wartawan di kantornya.

Rapat soal pembangunan sentra-sentra produksi sedianya diagendakan di Brebes, Jawa Tengah.

Pemerintah juga berencana meluncurkan sentra produksi untuk 12 komoditas pangan yang biasanya mempunyai andil cukup besar dalam pembentukan inflasi. (Baca: Pemerintah Bangun Sentra Pengolahan Bawang Merah di Brebes)

Darmin mengatakan, selain bawang merah, komoditas yang paling siap untuk dikendalikan adalah gula. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah banyak terlibat dalam kegiatan ini.

"Karena pabrik gula itu kebanyakan BUMN, di samping Kementerian Pertanian," kata dia, Jumat malam (1/4/2016).

Di samping pembenahan terhadap produksi gula, Darmin menambahkan pemerintah juga membenahi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Pemberiannya seperti apa. Supaya betul-betul pemberian KUR itu meningkatkan kesejahteraan petaninya, dan tidak sekadar hitungan produksi," jelas Darmin.

Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu mengatakan, baru setelah gula dan bawang merah, pemerintah akan bergerak untuk membenahi produksi dan distribusi beras.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi bahwa tekanan inflasi berpotensi muncul paska Juni hingga akhir tahun, Darmin memastikan hal itu tidak akan terjadi apabila rencana pemerintah segera terealisasi.

"Sepanjang kita menjalankan desain kebijakan yang sudah kita Rancangan, saya tidak melihat kita akan kecolongan," tegas Darmin.

Sebelumnya Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan tekanan inflasi muncul di paruh kedua tahun ini. (Baca: BI Tetap Waspadai "Volatile Food" Penyebab Inflasi)

Kompas TV Kenaikan Harga Cabai Gerek Inflasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com