Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali dalam 5 Tahun, Pendapatan Perum Peruri Tembus Rp 3 Triliun

Kompas.com - 07/04/2016, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) mencatatkan melaporkan pendapatan usaha mencapai Rp 3,022 triliun selama 2015.

Capaian ini tumbuh 30,71 persen dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 2,312 triliun.

"Tahun 2015 adalah pertama kalinya sejak 5 tahun terakhir pendapatan Peruri menembus Rp 3 triliun," kata Direktur Utama Perum Peruri Prasetio dalam konferensi pers, Kamis (7/4/2016).

Prasetio mengungkapkan, laba usaha perseroan tercatat Rp 476 miliar, tumbuh 89,64 persen dibandingkan tahun 2014 yang mencapai Rp 251 miliar.

Adapun laba bersih sebesar Rp 324 miliar, naik 2,86 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 315 miliar.

Menurut Prasetio, Peruri tumbuh positif di tengah-tengah kecenderungan perubahan teknologi cetak konvensional ke digital dan penyesuaian orientasi pasar secara bertahap dari lokal ke global.

"Sejauh ini kontribusi cetak konvensional masing sangat dominan, lebih dari 95 persen," ujar Prasetio.

Earning Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA) tercatat Rp 760 miliar, naik 18,68 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 640 miliar.

Selama 2015, total aset Peruri tercatat Rp 3,87 triliun, naik 18,40 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang Rp 3,27 triliun.

Prasetio menuturkan, produktivitas karyawan pun meningkat. Pada 2014 tercatat Rp 1,095 miliar per karyawan dari jumlah karyawan sebesar 2.072 karyawan dengan pendapatan usaha Rp 2,269 triliun. 

Sementara pada 2015 naik 23,38 persen menjadi Rp 1,351 miliar per karyawan dari jumlah karyawan sebesar 2.192 karyawan dengan pendapatan usaha Rp 2,962 triliun.

Kompas TV Dampak Penguatan Rupiah pada Perusahaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com