Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Meja KompasTV: Untuk Amankan Laut Indonesia, Susi Masih Butuh Jurus Ini

Kompas.com - 14/04/2016, 18:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti memiliki mimpi besar untuk laut Indonesia.

Dalam acara Talkshow Satu Meja bersama Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Budiman Tanuredjo, Rabu (13/4/2016) di KompasTV, Susi membeberkan cita-citanya tersebut.

Menurut Susi, Indonesia memiliki 5,8 juta kilometer persegi wilayah laut dan pantai. Ia ingin, ke depan laut akan menjadi masa depan bangsa.

"Sesuai dengan cita-cita Presiden juga, dan harus jadi mimpi besar semua pihak," kata dia.

Dia mengatakan, sangat senang dengan perkembangan perikanan tangkap di Indonesia selama setahun terakhir. Sebab, jumlah ikan yang ada di pasar, untuk kebutuhan lokal, juga lebih banyak.  

Sementara itu, pasokan untuk ekspor tidak terganggu. Misal ekspor tuna ke Jepang, Indonesia tetap nomor satu. Demikian juga untuk udang, ke Amerika Serikat, juga nomor satu.

"Satu tahun ini, perikanan malah sumbang deflasi, dengan banyaknya pasokan ikan segar. Pertumbuhan perikanan diatas 8 persen dalam beberapa kuartal, sementara nilai tukar nelayan sudah 110," kata dia.

Jika  nilai tukar nelayan masih di atas 100, artinya nelayan masih dapat menyimpan hasil pendapatan yang diperoleh dari kegiatan penangkapan ikan setelah digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional dan hidup sehari-harinya.

Nah, Susi sudah menggunakan jurus ampuh untuk memerangi pencurian ikan di laut Indonesia yang merugikan negara hingga Rp 50 triliun per tahunnya. Yakni dengan moratorium izin bagi kapal asing, pelarangan alih muat di laut (transhipment), hingga penenggelaman kapal asing.

Apa yang kurang?

"Kapal patroli terbatas," kata Susi. "Kalau mau kejar sampai jauh di perbatasan, kami belum punya kapal tanker untuk stok bahan bakar dan patroli Angkatan Laut (AL). Misal di Natuna," kata dia.

Menurut dia, seperti yang terjadi di Natuna, rata-rata kapal pencuri ikan jika melihat hadirnya "negara" disitu akan takut masuk.

"Saya yakin pemerintah paham hal ini. Dan Panglima TNI juga sudah presentasi akan menambah pertahanan maritim," pungkas dia.

 

Kompas TV Susi Bantah Bahas "Reshuffle" dengan Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Whats New
Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Whats New
Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Whats New
Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Whats New
Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com