Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2016, Radana Finance Anggarkan Belanja Modal Rp 12 Miliar

Kompas.com - 20/04/2016, 20:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Radana Bhaskara Finance Tbk sepanjang tahun 2016 ini menganggarkan belanja modal/capital expenditure (capex) sebesar Rp 12 miliar. Capex tersebut rencananya akan digunakan untuk pembangunan dua kantor cabang besar dan persiapan tekhnologi untuk menggarap e-commerce.

Direktur Utama Radana Finance Evy Indahwati mengatakan, untuk meningkatkan performance perusahaan, Perseroan bakal menambah dua kantor cabang baru dengan nilai investasi Rp 200 milkiar-Rp 300 miliar dan persiapan tekhnologi bisnis e-commerce dengan nilai investasi Rp 8 miliar-Rp 9 miliar.

"Tahun ini kami akan buat 2 cabang besar, tempatnya masih kami kaji. Untuk e-commerce kami sedang siapkan alat-alat pendukungnya," ujar Evy usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Evy menyebutkan, saat ini Radana Finance memiliki jaringan usaha sebanyak 54 titik pelayanan yang tersebar di Jakarta, Banten, Jawa dan Sumatera dengan total karyawan 2.921 dan konsumen sebesar 318.514.

Jumlah konsumen tersebut bertambah 13 persen dari tahun sebelumnya. Kondisi perekonomian yang masih belum stabil tak membuat Radana Finance agresif dalam melakukan ekspansi.

Hal tersebut pun di akui Evy, ketika perusahaan mengambil langkah strategis untuk melakukan efisiensi. Sepanjang tahun 2015, terdapat dua cabang yaitu cabang mobil bekas Bogor dengan cabang motor Bogor yang lama dilebur untuk tujuan efisiensi. 

Sedangkan untuk pengembangan bisnis perusahaan membuka delapan cabang baru, tujuh diantaranya adalah cabang untuk pembiayaan mobil bekas dan satu cabang untuk pembiayaan motor baru.

"Nilai pembiayaan kendaraan roda dua baru dan bekas meningkat sekitar 8 persen dan 29 persen menjadi Rp 1,4 triliun dan Rp 330 miliar. Sedangkan untuk pembiayaan roda empat bekas naik menjadi Rp 220 miliar pada 2015," imbuh Evy.

Sekedar informasi, saat ini saham mayoritas Radana Finance dipegang oleh PT Tiara Marga Trakindo dengan kepemilikan 70,78 persen, disusul Wealth Paradise Holdings Ltd 12,36 persen, PT HD Corpora 4,25 persen dan masyarakat 12,61 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com