Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan IHSG Hari Ini, Waspadai Potensi Koreksi Saham Perbankan

Kompas.com - 25/04/2016, 08:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan pantauan PT daewoo Securities Indonesia, pada perdagangan saham akhir pekan lalu (22/4/2016) tercipta rekor baru di 2016.

Rekor ini terbentuk pada level 4,917.59, diwarnai oleh aksi profit taking pada sejumlah saham unggulan dalam sektor pertambangan.

Saham pertambangan sendiri ditutup turun 1,03 persen, dipicu aksi ambil untung [ada saham PTBA, ITMG, INCO, dan MEDC.

Selain itu, juga terjadi melorotnya indeks sektor aneka industri sebesar 1,95 persen akibat tekanan pelemahan ASII yang terpuruk 2,33 persen di akhir sesi perdagangan Jumat.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencoba bertahan pada area 4.900 dengan ditutup menguat 0,23 persen di level 4.914,74.

Penguatan IHSG didorong oleh penguatan harga HMSP, TLKM, UNVR, BBCA, BBRI serta 148 saham yang juga membukukan keuntungan.

Tercatat nominal sebesar Rp 5,37 triliun dari hasil perpindahan 49,05 miliar saham, dimana investor asing membukukan total pembelian mencapai Rp 339,58 miliar diseluruh papan perdagangan.

Analisis teknikal Daewoo Securities memperlihatkan, indeks diperdagangkan pada titik 97.57 overbought stochastic dengan limitasi ruang penguatannya.

Dengan demikian, pada awal pekan ini IHSG diperkirakan akan mengawali perdagangan dengan kecenderungan pergerakan mix-negatif.

"IHSG akan diperdagangkan dalam rentang 4.850-4.820. Waspadai potensi koreksi pada saham perbankan yang sebelumnya tertunda yakni saham BBRI, BMRI, dan BBNI," tulis Daewoo Securities kepada Kompas.com.

 

Kompas TV BEI Gelar Galeri Investasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com