Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks S&P 500 Terkerek Sektor Komoditas dan Energi

Kompas.com - 27/04/2016, 05:37 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Indeks S&P 500 pada penutupan perdagangan Selasa (26/4/2016) waktu setempat, atau Rabu dini hari (27/4/2016) waktu Indonesia barat, ditutup menguat didorong oleh sektor energi dan material.

Semetara itu, turunnya data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lemah serta menguatnya harga minyak dan emas, melemahkan mata uang dollar AS.

Setelah penutupan perdagangan saham, indeks Nasdaq meneruskan pelemahan pada perdagangan Senin (25/4/2016) waktu setempat, gara-gara saham Apple Inc yang terkoreksi 6 persen setelah perusahaan teknologi tersebut mempresentasikan kinerja dibawah target.

Sebelumnya, Departemen Perdagangan AS melaporkan permintaan barang-barang turun dibanding estimasi di Maret, yakni permintaan untuk mobil, komputer dan barang kebutuhan rumah tangga. Penurunan tersebut melemahkan dollar AS.

Konsumen juga terlihat sedikit pesimistis pada perekonomian jangka pendek di AS, dan memberikan kepercayaan yang menurun untuk April.

Data tersebut hadir saat bank sentral AS, Federal Reserve, memulai perundingan dua hari di Washington DC untuk membicarakan kebijakan suku bunga acuan.

Para penentu kebijakan di Fed, sebutan bagi bank sentral ini, diharapkan tidak menaikkan atau menurunkan suku bunga acuan, namun tidak menutup untuk menaikkan suku bunga di masa mendatang.

"Komoditas dan minyak naik, dollar dalam tren turun, hal ini bisa memulai reli kenaikan. tapi ada jeda akibat ketidakpastian," kata Jim Paulsen, kepala investasi di Wells Capital Management di Minneapolis, AS.

"Resistansi teknikal, data yang lemah, ketidakpastian mengenai Fed, serta paparan kinerja emiten dibawah ekspektasi, bisa membuat jeda tersebut," lanjut dia.

Menurut dia, kenaikan indeks S&P 500 hampir mencapai rekor kenaikan 15 persen dari titik terendah di Februari.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average naik 13,08 poin atau naik tipis 0,07 persen ke level 17.990,32. Indeks S&P 500 naik 3,91 poin atau 0,19 persen. Sementara indeks Nasdaq Composite turun 7,48 poin atau 0,15 persen ke level 4.888,31.

Kompas TV BEI Gelar Galeri Investasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com