Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Jadi Pebisnis Tanpa Modal? Ikuti Tujuh Jurus Ini...

Kompas.com - 05/05/2016, 19:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi seorang wirausaha adalah sebuah perjalanan karir alternatif yang cukup diminati, terutama oleh kalangan muda saat ini.

Banyak orang ingin membuka usaha mereka sendiri dibandingkan dengan bekerja dalam sebuah perusahaan, di mana pekerjaan, tantangan, dan gaji yang didapatkan bisa dikatakan sebagai sebuah hal yang pasti dan terukur.

Minat menjadi wirausaha yang semakin banyak dimiliki oleh dewasa muda ini merupakan tanda yang baik untuk Indonesia karena semakin banyak orang yang menjalankan wirausaha, perekonomian Indonesia bisa terbantu untuk semakin maju.

Sebagian orang yang berminat menjalankan wirausaha mungkin masih berpikir ulang mengenai usaha apa yang akan mereka rintis. Hal ini berhubungan dengan modal yang harus dikeluarkan pada awalnya untuk membangun bisnis mereka mulai dari produksi hingga promosi.

Memang rasanya mustahil untuk bisa bekerja tanpa memiliki modal, namun bukan berarti tidak ada usaha yang bisa Anda lakukan untuk menjadi seorang wirausahawan atau pebisnis tanpa modal atau setidaknya modal yang relatif kecil.

Lantas, apa saja cara yang bisa ditempuh untuk merintis bisnis tanpa modal tersebut, atau setidaknya modal yang relatif kecil?

Berikut adalah beberapa tips dan jurus yang bisa Anda terapkan dalam menjadi pebisnis tanpa modal.

1.    Jika Anda merasa diri Anda cukup kreatif dan menyukai hal-hal baru, Anda bisa memulai usaha Anda dengan menciptakan produk sesuai dengan keahlian dan kreativitas Anda. Memang akan membutuhkan modal untuk membeli atau mendapatkan bahan baku.

Akan tetapi, dalam membuat produk sendiri Anda akan lebih untung karena akan terdapat cukup banyak biaya yang bisa ditekan dengan mengerahkan usaha dan tenaga Anda sendiri.

Anda juga disarankan untuk mendaftarkan produk Anda agar memiliki hak paten sehingga kreatifitas Anda tetap terjaga dan bisa diapresiasi.

Jika Anda merasa cukup kreatif untuk memproduksi barang namun kurang memiliki kemampuan dalam marketing, Anda bisa bekerja sama dengan distributor untuk memasarkan atau coba bekerja sama dengan toko yang dirasa berpotensi untuk mendapat konsumen.

2.    Tidak memiliki kreativitas cukup untuk memproduksi barang? Jadilah seorang reseller dengan menjual kembali barang-barang produksi orang lain kepada konsumen.

Pekerjaan ini cukup cocok dengan Anda yang berjiwa supel serta memiliki relasi cukup luas sehingga Anda akan lebih mudah mendapatkan konsumen atau menjalin relasi promosi dengan pihak dan jaringan yang lebih luas.

3.    Pilihan lain selain menjadi seorang reseller adalah membantu menemukan orang yang membutuhkan produk dengan orang yang memiliki kreativitas dalam memproduksi produk tersebut.

Dengan pola kerja yang sama, Anda bisa menjadi agen pemasar bagi produsen untuk dikenalkan dan dipasarkan hingga sampai ke tangan konsumen. Keuntungan yang bisa Anda dapatkan berdasarkan perjanjian dengan produsen, biasanya dalam bentuk persentase pembagian keuntungan penjualan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com