Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 13 Persen Masyarakat yang Gunakan Transaksi Keuangan Non Tunai

Kompas.com - 13/05/2016, 07:00 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com -Penggunaan transaksi keuangan non tunai di Indonesia masih minim, hanya 13 persen masyarakat yang menggunakannya. Penyebabnya, masih banyak wilayah di Indonesia yang belum melek teknologi informasi (TI) dan terjangkau internet.

"Masyarakat yang melakukan transaksi tunai memang masih mendominasi," ungkap Asisten Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), Irine Heniwati kepada Kompas.com, di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (12/5/2016).

Irine hadir di Sukabumi selaku pembicara dalam Sosialisasi Keuangan Non Tunai bagi Pelaku Industri Kreatif dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Kota dan Kabupaten Sukabumi, di Kota Sukabumi.

Menurut Irine, pencanangan penggunaan transaksi non tunai ini baru berjalan dua tahun sejak 14 Agustus 2014. "Selama ini selain di Jakarta, juga kota-kota besar sudah banyak yang menggunakan transaksi non tunai. Namun mayoritas di pulau Jawa," ujar dia.

Internet

Anggota DPR RI, Heri Gunawan mendorong agar BI terus melakukan sosialisasi transaksi non tunai. Hambatannya, menurut dia, yakni ketergantungan jenis transaksi ini pada jaringan internet.

"Diharapkan ada keberpihakan dari pemangku kepentingan, terutama para provider jaringan internet, agar bisa membangun BTS yang besar dan lebih kuat lagi," ujar Heri, anggota Komisi XI DPR RI, yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 4 Kota dan Kabupaten Sukabumi ini.

Endud Badrudin, Ketua Bumi Kreatif (Sukabumi Creative Association), asosiasi pekerja kreatif di Sukabumi, mengakui pelaku industri kreatif dan UMKM di Sukabumi masih rendah dalam pengunaan transaksi non tunai.

Oleh sebab itu, pihaknya menggandeng BI untuk mensosialisasikan transaksi non tunai. "Alhamdulillah peserta sosialisasi dari para pelaku UMKM ini banyak, malah melebih target," ujar Endud.

Kompas TV Nasabah Kehilangan Rp 49 Juta Setelah Transaksi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com