Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Bermasalah Bank Dalam Tren Meningkat, Apakah Bakal Turun?

Kompas.com - 17/05/2016, 12:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perbankan pada kuartal I 2016 mengalami kenaikan. Ini tercermin dari capaian NPL beberapa bank besar di Tanah Air yang mencatat kenaikan.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengungkapkan, regulator optimistis NPL perbankan akan terjaga dengan baik pada tahun 2016.

Alasannya, apabila pertumbuhan ekonomi berjalan menuju perbaikan, maka kinerja kredit dan rasio kredit bermasalah akan membaik pula.

"Saya optimis karena target pertumbuhan ekonomi tahun ini akan baik. Triwulan II dan III akan ada pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan sekaligus mendorong pertumbuhan kredit yang lebih besar," kata Muliaman di Jakarta, Selasa (17/5/2016).

Kenaikan NPL perbankan pada kuartal I 2016, tutur Muliaman, terjadi karena faktor siklikal. Dengan demikian, kinerja perekonomian pada kuartal II 2016 menjadi penting lantaran akan berpengaruh pula kepada kinerja dan capaian kredit perbankan.

Hal sama juga terjadi pada perbankan syariah yang juga mengalami tren kenaikan pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) pada kuartal I 2016.

Menurut Muliaman, kondisi ini adalah akibat sisa-sisa perlambatan ekonomi yang terjadi pada tahun 2015 silam.

Namun, Muliaman mengaku belum bisa memprediksi apakah perbankan akan mengubah rencananya untuk sisa tahun 2016.

Menurut dia, hal ini akan sangat tergantunt kepada kinerja perekonomian nasional pada kuartal II 2016.

"Termasuk apakah bank-bank akan revisi RBB (Rencana Bisnis Bank), tergantung banyak dari performa ekonomi kita di triwulan II 2016," jelas Muliaman.

(Baca: S&P: Perbankan Indonesia Masih Akan Hadapi Masa Sulit di 2016)

Kompas TV Rasio Kredit Bermasalah BNI Meningkat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com