Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Ramai-ramai Protes Gaji CEO di Inggris, Ada Apa?

Kompas.com - 23/05/2016, 07:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

LONDON, KOMPAS.com - Asosiasi pemegang saham individual Inggris ShareSoc menyatakan gaji para CEO di Inggris harus dipangkas setidaknya 50 persen. Ada apa dan apa yang menjadi alasannya?

Pada Jumat (20/5/2016) pekan lalu, ShareSoc mempublikasikan pedomannya yang terbaru.

Asosiasi ini menginginkan bonus tahunan CEO perusahaan-perusahaan terbesar Inggris berada pada angka 100 persen dari gaji, sementara saat ini adalah 200 persen dari gaji.

Adapun insentif jangka panjang juga harus dibatasi menjadi 100 persen dari gaji, bukan 300 persen.

"Kami benar-benar memperhatikan tentang berlanjutnya tren remunerasi CEO yang berlebihan dan tidak perlu," kata pimpinan ShareSoc Mark Northway.

Serangan dan kritik atas gaji eksekutif terus berlanjut sejalan dengan semakin banyak investor yang mempertanyakan kesenjangan antara imbal hasil yang rendah dengan gaji yang naik dengan cepat.

Para investor juga cemas dengan melebarnya perbedaan antara rerata gaji dengan gaji tertinggi.

Deutsche Bank menjadi perusahaan besar teranyar yang menghadapi protes dari pemegang saham terkait gaji CEO pada Rabu pekan lalu. Sebelumnya, investor BP dan Weir menolak besaran gaji CEO bulan lalu.

Anglo American, Standard Chartered, Citigroup, Renault, dan Shire juga menghadapi perlawanan dari pemegang saham, meski dalam skala lebih kecil.

Perlawanan besar lainnya dikabarkan bakal terjadi pada bulan Juni 2016 mendatang terkait gaji Martin Sorrell, CEO raksasa periklanan WPP.

Gaji Sorrell mencapai 70 juta poundsterling atau 102 juta dollar AS pada tahun 2015. Besaran ini 1.444 kali lipat dari rata-rata gaji pegawai WPP yang mencapai 125.000 orang.

Kompas TV Kontroversi Gaji Dipotong Tapera
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com