Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Puasa, Pertamina dan Hiswana Migas Bentuk Satgas Kelangkaan Elpiji

Kompas.com - 23/05/2016, 12:58 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) akan membentuk tim satuan tugas (satgas) untuk mengantisipasi kelangkaan gas menjelang bulan puasa, Juni nanti. 

"Kami akan membentuk tim satgas untuk antisipasi kelangkaan gas sebelum puasa, saat puasa dan sesudah hari raya. Satgas itu nantinya petugas dari pihak Hiswana dan Pertamina," jelas Ketua Hiswana Migas wilayah Priangan Timur, Jawa Barat, Wawan Suganda, Senin (23/5/2016).

Tim satgas ini nantinya akan melakukan respon cepat apabila mendapatkan laporan di salah satu daerah terjadi kelangkaan gas. Teknisnya adalah tim ini akan mengecek langsung kebenaran informasinya langsung ke lapangan.

Apabila informasi tersebut akurat, Pertamina akan langsung menambahkan pasokan langsung ke daerah yang kesulitan mendapatkan gas tersebut.

"Paling diutamakan adalah gas tabung tiga kilogram yang dikhususkan untuk rakyat miskin. Satgas akan mulai diaktifkan tiga hari sebelum puasa," kata Wawan.

Selain pembentukan satgas tersebut, Pertamina sudah berkoordinasi dengan Hiswana Priangan Timur, akan menambahkan kuota pasokan jelang puasa sampai sesudah Hari Raya Indul Fitri nanti.

Setiap harinya, wilayah Priangan Timur, Jawa Barat yang meliputi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran, mendapatkan pasokan 160 truk migas. 

Setiap truk berisi 560 tabung gas 3 kilogram. "Nanti juga akan ada tambahan pasokan saat Ramadhan. Kami sudah koordinasi dengan Pertamina," ujar dia.

Dengan demikian, pihak Hiswana Migas meminta kepada masyarakat untuk tidak panik dengan stok gas menjelang puasa dan selama bulan Ramadhan. Pasokan dijamin akan aman dan diupayakan tidak akan terjadi kelangkaan gas.

"Saya minta kepada masyarakat untuk tidak panic buying dengan stok gas selama Ramadhan. Stok banyak dan sudah ada penambahan stok gas dari Pertamina," ungkap dia.

Kompas TV Menggunakan Biogas Sebagai Pengganti Elpiji
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com