Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Bagikan 500 Speedo Goggles ke Anak-anak Lembata

Kompas.com - 12/06/2016, 09:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis

LEMBATA, KOMPAS.com - Kelestarian sumber daya laut menjadi perhatian Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Tahun ini pun, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) banyak mengampanyekan stop penangkapan ikan yang merusak lingkungan (destructive fishing).

Tak hanya kepada nelayan, Susi juga mengajak anak-anak di pesisir untuk ikut menjaga laut. Susi mengatakan, agar anak-anak mau ikut menjaga laut, maka anak-anak perlu melihat sendiri indahnya bawah laut.

Atas dasar itu, dalam kunjungannya ke Desa Babukerong, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Susi memberikan 500 kacamata renang (Speedo Goggles) agar anak-anak di pesisir Flores itu bisa snorkeling dan menikmati kecantikan bawah laut.

"Pak Dirjen (PRL), ada berapa anak sekolah di sini? 500? Tolong kasih mereka Speedo Goggles kecil-kecil. Biar mereka tahu. Kita mau mereka menjaga laut kita karena katanya cantik dan indah," kata Susi saat berbincang dengan masyarakat nelayan, Sabtu (11/6/2016).

Susi dan rombongan saat merapat ke Desa Babukerong memang disambut oleh anak-anak usia sekolah dasar berseragam Pramuka.

Dalam sambutannya, Susi menyampaikan bahwa Pramuka merupakan salah satu kegiatan yang harus didorong pemerintah, karena membentuk karakter yang tangguh.

"Kemarin saya dari Lampung. Pak Gubernur Lampung juga akan menggiatkan pramuka, karena dia juga merasa yang membentuk karakter, kekuatan personality adalah kepramukaan," ucap Susi.

Bahkan Susi mengaku, selama sekolah ia tidak pernah meninggalkan kegiatan kepramukaan.

"Saya ini SMA tidak selesai pak. Semua udah tahu pasti," kata Susi. "Tapi saya pikir salah satu yang membentuk saya belajar menjadi pemimpin adalah kepramukaan yang saya ikuti selama saya sekolah. Saya selalu ikut pramuka dan saya belajar banyak," pungkas Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com