Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mangkrak sejak 1973, Proyek Air Minum di Jatim Segera Jalan

Kompas.com - 13/07/2016, 17:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memastikan proyek Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Umbulan, Jawa Timur, segera berjalan. Sejak 1973, proyek infastruktur dasar tersebut mangkrak lantaran sejumlah persoalan.

"Ini proyek prestisius," kata Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution seusai rapat koordinasi terkait SPAM Umbulan di Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Berdasarkan hasil rapat antara Menko, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, penandatangana kontrak kerja sama pemerintah dan Badan Usaha SPAM Umbulan akan dilakukan pada akhir Juli 2016.

Menteri PPN Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah akan memberikan bantuan dana atau Viability Gap Fund (VGF) untuk proyek tersebut.

SPAM Umbulan merupakan proyek infrastuktur air minum yang melibatkan Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik.

Nilai investasi proyek SPAM Umbulan mencapai Rp 4,5 triliun. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, bantuan Pemerintah Pusat terhadap proyek SPAM Umbalan akan membuat harga air akan menjadi Rp 2.400 per liter.

"Kalau langsung (investasi) swasta harga air bisa Rp 6.600 per liter," kata Soekarwo.

Rencanaya, produksi SPAM Umbulan sebesar 4.000 liter per detik dan akan menjadi sumber air minum bagi lebih kurang 1,3 juta jiwa.

Kompas TV Debit Air Naik, Katulampa Siaga Banjir

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com