Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Pemudik Tidak Usah Trauma Lewat Tol Brebes Timur

Kompas.com - 14/07/2016, 07:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto Iskandar meminta kepada para pemudik agar tidak trauma dengan kecametan yang terjadi di pintu keluar Gerbang Tol Brebes Timur atau tenar disebut Brexit.

"Saat ini arus balik masih berlangsung, Jadi trauma masyarakat sendiri tidak bagus sehingga banyak yang alihkan lewat jalur selatan dan tengah sehingga jalur tengah yang banyak persimpangan satu bidang itu malah buat macet," katanya di Posko Angkutan Lebaran Kemenhub, Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Menurut dia, pada arus balik ini pihak Kepolisian melalui Korlantas telah mengantisipasi kemacetan yang salah satunya menggratiskan Tol Cikarang Utama dan Palimanan dengan bekerja sama dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

"Arus balik data Korlantas, saat puncaknya dilakukan dua kali tol gratis di Cikarang Utama dan Palimanan. Mudah-mudahan tidak terjadi hal itu (kemacetan) karena sudah tersebar," ujarnya.

Sementara itu, untuk angkutan truk bersum dua masih dilarang yang bersifat situasional. Jadi, jika dalam situasi jalan padat maka tidak diperbolehkan, sementara untuk jika jalan tidak padat maka diperbolehkan untuk beroperasi.

"Truk memang ada permintaan tiga hari lalu untuk perpanjangan angkutan barang dua sumbu, saya katakan boleh saja tapi situasional. Saya keluarkan surat edaran situasional untuk tidak dilakukan, bukan dilarang tapi ditunda. Begitu padat dikandangkan dulu, kalau nggak padat ya tidak apa-apa," pungkasnya.

Kompas TV Insiden Tol Brexit, Salah Siapa? (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com