Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Jamin Jeroan Impor Aman dan Halal

Kompas.com - 19/07/2016, 19:35 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian menghimbau masyarakat tidak perlu khawatir soal kesehatan dan kehalalan jeroan dan daging sapi impor.

Kementerian Pertanian menjamin seluruh jeroan yang masuk ke Indonesia aman dan halal, karena impor hanya berasal dari negara dan RPH (Rumah Potong Hewan) yang telah diperiksa, disetujui, dan diawasi oleh pemerintah.

"Kita mengimpor jeroan harus aman, sehat, utuh dan halal. Selain institusi, ada karantina juga yang mengawasi. Artinya, masyarakat kita jaga memakan makanan yang memenuhi kriteria ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) itu," ungkap Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Ketut Diarmita di Gedung C Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Ketut menambahkan, jeroan bila dikonsumsi berlebihan dapat memicu timbulnya penyakit karena mengandung asam purin atau kolesterol yang tinggi.

Namun, beberapa jeroan memiliki kandungan kolesterol yang tidak tinggi seperti jantung, hati dan paru 

Karena itu, Pemerintah hanya membuka importasi jeroan untuk jantung, hati, dan paru.

Kendati begitu, Kementan tetap menghimbau masyarakat untuk memperhatikan jumlah konsumsi agar tidak berlebihan.

"Yang namanya makanan tidak ada yang tidak berisiko. Obat juga begitu, kalau kebanyakan akan berisiko kan? Artinya dagingnya harus lebih tinggi dari jeroannya. Dilengkapi sayur, dan lain-lain," katanya.

Ketut menegaskan, impor jeroan yang dilakukan bersifat sementara. Kebijakan ini diambil untuk memenuhi asupan protein masyarakat dengan harga yang terjangkau sampai terbentuk pasar yang sehat dan harga stabil.

"Intinya ini sifatnya temporer. Artinya ketika kemampuan pasokan daging dalam negeri sudah aman, kita akan atur peredarannya. Sekarang kita lihat kenyataan bahwa kita sudah kekurangan daging," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com