Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Repatriasi Pengampunan Pajak yang Masuk Ke BNI Diperkirakan Rp 75 Triliun

Kompas.com - 22/07/2016, 18:55 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) memperkirakan dana repatriasi hasil kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty yang akan masuk ke perseroan serta anak usahanya mencapai Rp 75 triliun.

Direktur BNI, Panji Irawan merinci, Rp 55 triliun akan masuk ke produk induk usaha dan Rp 25 triliun tersebar ke produk anak usaha.

"Untuk induk bisa masuk ke giro dan deposito, kalau anak usaha bisa ke BNI Securities untuk transaksi order pembelian saham, bond, obligasi dan lain-lainnya," ujar Panji di Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Selain itu, bagi wajib pajak yang ingin menempatkan dananya ke produk syariah, perseroan pun telah menyiapkan BNI Syariah yang dapat dijadikan alternatif instrumen investasi para peserta tax amnesty.

BNI telah menyiapkan 1.800 kantor cabang di seluruh Indonesia dan 6 kantor cabang di luar negeri yang disiapkan untuk menampung dana repatriasi.

Panji mengatakan, Kementerian Keuangan telah menetapkan tiga institusi keuangan sebagai pintu masuk dana repatriasi tax amnesty, yakni bank umum, manajer investasi, dan perusahaan pedagang efek.

Untuk bank umum, pintu masuk pertama yang dapat digunakan adalah produk simpanan dan layanan trustee, yang BNI telah mendapat izin dari Bank Indonesia untuk menyelenggarakan layanan trustee.

Pintu masuk kedua dari BNI yaitu produk BNI Tresuri dan wealth management. Melalui produk BNI Tresuri, nasabah atau wajib pajak dapat memilih berbagai produk seperti deposit on call (DOC), money market account, atau institutional bond.

Sementara itu, BNI Wealth Management telah siap dengan berbagai layanan mulai dari private client service hingga financial planning service.

Pintu masuk ketiga, lanjut Panji dapat menggunakan produk-produk BNI Securities yang berperan melayani nasabah sebagai investment banking, fixed income brokerage, hingga equity brokerage.

Sedangkan pintu masuk keempat adalah melalui produk-produk yang disiapkan oleh BNI asset management, yaitu kontrak pengelolaan dana (KPD), reksadana penyertaan terbatas (RDPT), dan dana investasi real estate (DIRE).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com