Kenalkan Potensi Maritim, Rizal Ramli Ajak Ribuan Siswa Berlayar Keliling Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam mengenalkan potensi kemaritiman di Indonesia untuk mewujudkan poros maritim dunia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengajak 2.250 mahasiswa dan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) berkeliling Indonesia menggunakan kapal laut.

Asisten Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Haeru Rahayu mengatakan, program tersebut bernama ekspedisi nusantara jaya. Untuk kalangan yang dijadikan peserta adalah pelajar SMA dan mahasiswa seluruh Indonesia.

"Yang untuk pelajar SMA, ekspedisi nusantara akan dilepas pada 22 September sampai 18 Oktober 2016," ujar Haeru saat peringatan Hari Anak Nasional di Museum Bahari, Jakarta Utara, Minggu (24/7/2016).

Haeru menuturkan, Kemenko Bidang Maritim mengajak sekitar 250 pelajar SMA di 34 Provinsi dengan perwakilan masing-masing provinsi enam sampai tujuh pelajar, untuk mengikuti program ekspedisi nusantara jaya selama satu bulan penuh belayar diatas laut Indonesia.

Dimulai dari Tanjung Priok, kemudian berlayar menuju Pulau Enggano, Pulau Nias, Sabang, Tanjung Balai Karimun, Pulau Natuna, Selat Karimata dan berakhir di Tanjung Priok lagi. 

"Pelajar SMA ini akan melakukan ekspedisi dengan naik KRI Banjarmasin. Menggandeng TNI Angkatan Laut, dan lembaga lain," tambah Haeru.

Haeru menambahkan, pihaknya juga bekerjasama dengan Bank Indonesia untuk memberikan pelayanan penukaran uang kepada masyarakat Indonesia.

"Kami juga bekerja sama dengan BI, membawa uang sehingga saat berada di darat, masyarakat di pulau-pulau terdepan bisa menukarkan uangnya yang sudah lusuh, lecek dengan uang baru. Jadi negara hadir untuk rakyat," pungkas Haeru.

Sementara itu, selama perjalanan para siswa diajak mengenal lebih dalam tentang maritim di Indonesia. Ketika berada di darat diajak membaur dengan masyarakat di pulau-pulau terdepan dan terluar di Indonesia untuk mempelajari budaya mereka.