Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Susi Soal Anggaran KKP yang Disunat Rp 5,5 Triliun

Kompas.com - 04/08/2016, 18:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kalautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menanggapi santai pemangkasan anggaran kementerian yang ia pimpin.

Total anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dipangkas mencapai Rp 5,5 triliun atau 42 persen dari anggaran awal Rp 13,9 triliun pada APBN-P 2016.

"Saya sangat mendukung keputusan Kemenkeu dan Presiden (memotong anggaran KKP)," ujar Susi di Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Ia menuturkan pemangkasan anggaran dilakukan pada tiga tahap yakni Rp 2,9 triliun, Rp 600 miliar, dan terbaru Rp 2 triliun. Menurut Susi, besarnya anggaran di KKP justru membuat kementerian tersebut tidak efisien.

Selama ini sebagian besar anggaran tersebut justru digunakan untuk kegiataan yang dianggap tidak produktif. Misalnya seminar-seminar, perjalanan dinas, lokakarya, hingga menyewa konsultan-konsultan.

Meski 42 persen anggaranya dipangkas, KKP menyatakan kalau kinerja kementerian tidak akan terganggu. Sebab, pemangkasan anggaran tersebut dilakukan untuk kegiatan-kegiatan yang tidak produktif.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memutuskan untuk memangkas anggaran belanja pemerintah pusat hingga Rp 65 triliun pada APBN-P 2016.

Selain itu anggaraan transfer ke daerah juga di pangas Rp 68,9 triliun. Hal itu dilakukan lantaran pemerintah yakin target penerimaan negara dari pajak akan meleset Rp 219 dari target semula.

Kompas TV Anggaran Bolong, Pemerintah Tambah Utang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com