BPS: PDB Pertanian Tumbuh Paling Tinggi di Kuartal II 2016

JAKARTA, KOMPAS.com - Produk Domestik Bruto (PDB) lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan pada kuartal II 2016 tumbuh paling tinggi dibandingkan lapangan usaha lain. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menuturkan, lapangan usaha ini tumbuh 11,90 persen dibandingkan kuartal I 2016.

Secara nominal, PDB pertanian, kehutanan, dan perikanan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) pada kuartal II 2016 mencapai Rp 322 triliun, naik 11,90 persen dibandingkan kuartal I 2016 yang sebesar Rp 287,7 triliun.

"Pertumbuhan tinggi ini disebabkan pergeseran masa panen akibat El Nino, yang harusnya panen raya jatuh pada kuartal I menjadi di kuartal II," kata Suryamin dalam paparan BPS di Jakarta, Jumat (5/8/2016).

Pertumbuhan PDB kuartalan untuk lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan tercatat lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, yang hanya mencapai 10,33 persen.

Selain pertanian, kehutanan, dan perikanan, Suryamin mengatakan, lapangan usaha lain yang mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal II 2016 yaitu jasa pendidikan, serta perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.

PDB jasa pendidikan pada kuartal II 2016 mencapai Rp 73,5 triliun, atau tumbuh 6,36 persen dibandingkan kuartal I 2016 yang sebesar Rp 69,1 triliun.

Sementara itu, PDB perdagangan besar eceran, reparasi mobil dan sepeda motor pada kuartal II 2016 mencapai Rp 315 triliun, atau naik 3,84 persen dibandingkan kuartal I 2016 yang sebesar Rp 303,4 triliun.

Jasa Keuangan dan Asuransi

Suryamin menambahkan, jika dilihat tahunan atau year on year (YoY), ada tiga lapangan usaha yang mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2016. 

Ketiganya yaitu, jasa keuangan dan asuransi, informasi dan komunikasi, serta jasa lainnya.

"Jasa keuangan dan asuransi tumbuh paling tinggi untuk YoY-nya. Ini dikarenakan naiknya pendapatan sekunder dari valas, yaitu dari selisih nilai jual dan nilai beli, kemudian dari sekuritas," imbuh Suryamin.

PDB jasa keuangan dan asuransi kuartal II 2016 sebesar Rp 93,8 triliun, naik sebesar 13,51 persen dibandingkan kuartal II 2015.

Sementara itu, PDB lapangan usaha informasi dan komunikasi kuartal II 2016 mencapai Rp 113 triliun, atau naik 8,47 persen dibandingkan kuartal II 2015.

Adapun PDB jasa lainnya kuartal II 2016 mencapai Rp 38,7 triliun, atau naik 7,88 persen dibandingkan kuartal II 2015.