Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penjelasan AP II Terkait Insiden Padamnya Listrik Terminal 3

Kompas.com - 12/08/2016, 06:17 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Angkasa Pura II mengatakan, pihaknya tengah melakukan audit internal terkait insiden listrik padam di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada hari pertama operasi, Selasa (9/8/2016).

Plt Direktur Utama PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo menjelaskan, insiden listrik padam tersebut terjadi karena korsleting yang terjadi pada pukul 19.00 WIB, dan disebabkan pemasangan sistem kelistrikan yang tidak sempurna.

"Jadi karena panas lalu korslet, seperti di rumah, kalau korslet, miniature circuit breaker (MCB) turun sehingga listrik mati. Kami sudah teliti dan perbaiki, listrik sudah normal lagi," ujar Djoko saat konferensi pers di Kantor Angkasa Pura II di Tangerang, Banten, kemarin.

Djoko menuturkan, pihaknya telah melakukan uji coba beberapa kali sistem kelistrikan saat Terminal 3 baru belum dioperasikan dan tidak ditemukannya masalah pada sistem tersebut.

Atas kejadian korsleting tersebut, pihaknya langsung melakukan audit internal. "Masalah seperti ini pasti saja terjadi. Audit bukan cuma listrik, melainkan semua fasilitas. Nanti kami lihat apa yang kurang, langsung tindak lanjuti," ujarnya.

Djoko mengatakan, pasokan listrik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta disuplai dari PLN sebesar 65 megawatt.

Listrik tersebut berasal dari empat jaringan PLN di sekitar bandara. Jika satu jaringan mati, maka perannya akan digantikan dengan jaringan lainnya.

"Selain itu juga ada genset berkapasitas 28 megawatt yang secara otomatis mem-back-up listrik ketika PLN mati. Ini untuk fasilitas yang bersifat prioritas. Kami juga lengkapi dengan uninterruptible power supply (UPS) karena ada beberapa fasilitas yang tidak boleh berhenti, seperti alat bantu navigasi dan yang berhubungan dengan landasan pesawat. Jadi, sistem kita cukup andal," ujarnya.

Djoko mengungkapkan, saat ini Angkasa Pura II berencana membangun pembangkit listrik tenaga gas di sekitar Bandara Soekarno-Hatta untuk menyuplai listrik lebih baik lagi sehingga masalah listrik padam mati tidak akan terulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com