Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Mengatur, OJK Tetap Ingin Beri Ruang "Fintech" Tetap Tumbuh

Kompas.com - 29/08/2016, 18:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan tengah mematangkan aturan atau regulasi terkait layanan keuangan berbasis teknologi alias fintech. Regulator menuturkan bakal mengatur dan mengawasi fintech secara hati-hati.

Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, pihaknya tetap ingin memberikan ruang bagi fintech yang ada di Indonesia supaya tetap tumbuh. Pasalnya, regulator juga tidak ingin fintech malah mati lantaran terlalu banyak aturan.

"Kami akan beri ruang tumbuh dan berkembang. Sebab, (kalau) banyak aturan nanti belum apa-apa mati. Jadi, aturannya yang pas," kata Muliaman di sela-sela acara Indonesia Fintech Festival & Conference di ICE BSD, Tangerang, Senin (29/8/2016).

Muliaman mengungkapkan, dirinya belum bisa menyampaikan aturan tentang fintech tersebut secara terperinci. Namun demikian, ia menyatakan bahwa kalaupun diterbitkan aturan maka sifatnya terbatas karena masih dalam tahap pengenalan.

Hal yang terpenting, imbuh Muliaman, adalah sosialisasi kepada masyarakat tentang hadirnya fintech. Selain itu, masyarakat juga harus diberikan informasi bahwa fintech bisa dimanfaatkan agar bisnis menjadi efektif.

Di samping itu, Muliaman menyatakan, OJK lebih akan mengatur perusahaan penyedia fintech yang memang aturannya belum ada. Adapun lembaga keuangan yang memiliki fintech akan dikenakan aturan dan pengawasan biasa.

"Kalau ada aturan saya kira lebih banyak aturan ke perusahaan fintech. Kalau fintech bank saya kira produk bank mengacu pada aturan pengawasan biasa, tapi perusahaan fintech ini belum ada," tutur Muliaman. (Baca: Regulasi Dinilai Jadi Kendala Bagi Perkembangan "Fintech")

Kompas TV OJK Akan Terbitkan Aturan Industri Fintech
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com