Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat 18,91 Poin

Kompas.com - 02/09/2016, 16:33 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir pekan ini, Jumat (2/9/2016), meski di pembukaan pasar indeks sempat memerah.

Menguatnya sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik telah memberi tenaga tersendiri bagi pergerakan indeks, meskipun perdagangan relatif sepi pada hari ini jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

Sejumlah sentimen yang turut menggerakkan indeks ke zona hijau di antaranya laporan BPS yang mencatat pada Agustus terjadi deflasi serta antisipasi pengumuman ketenagakerjaan di AS yang akan menentukan naiknya suku bunga acuan Federal Rserve.

Pukul 16.00 IHSG ditutup naik sebesar 18,91 poin atau 0,35 persen di posisi 5.353,46. Sebanyak 169 diperdagangkan menguat, 128 saham melemah dan 76 saham stagnan.

Voluem perdagangan hari ini tercatat sebesar 5,8 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,55 triliun. Investor asing membukukan net buy sebesar Rp 52,3 miliar di seluruh pasar dan Rp 52,4 miliar di pasar reguler.

Saham-saham yang menopang pergerakan IHSG di antaranya TLKM (Rp 4.200), PGAS (Rp 2.860), BNGA (Rp 815), BBCA (Rp 15.000), ASII (Rp 8.100), dan PPRO (Rp 805). Sementara itu, melemahnya BBRI (Rp 11.650) membuat pergerakan indeks terbebani.

Dari 10 indeks sektoral, hanya ada dua sektor yang memerah, yakni pertambangan (-0,03 persen) dan keuangan (-0,2 persen).

Adapun delapan sektor lainnya ditutup menguat yaitu agribisnis (0,3 persen), industri dasar (0,64 persen), aneka industri (0,91 persen), konsumer (0,15 persen), properti (1,35 persen), infrastruktur (0,6 persen), perdagangan (0,16 persen) dan manufaktur (0,37 persen).

Dari regional, sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup menguat, karena investor memprediksi laporan ketenagakerjaan AS akan lebih baik.

Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong ditutup menguat 0,45 persen menjadi 23.266,7. Demikian juga bursa Shanghai yang ditutup naik 0,13 persen di level 3.067,35 serta bursa Seoul yang berakhir menguat 0,28 persen di posisi 2.038,31. Namun demikian, indeks Nikkei 225 ditutup flat di level 16.926,68.

Sementara itu, nilai tukar rupiah sore hari ini ditutup menguat. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot diperdagangkan di Rp 13.247 per dollar AS.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com