Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN yang Sudah Lama Tertidur Ini Akhirnya Akan Ekspor Produknya ke Luar Negeri

Kompas.com - 07/09/2016, 17:50 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melalui kesepakatan letter of intent (LOI) dengan perusahaan asal Jerman yang bergerak di bidang elektrifikasi serta digitalisasi pembangkit listrik yakni Siemens Aktiengesellschaft, PT Barata Indonesia (Persero) memiliki kesempatan untuk memasarkan produknya ke kancah internasional.

"Kita akan menjadi bagian dari pada global supply chain Siemens International bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia," ujar Direktur Utama Barata Indonesia Silmy Karim di Jakarta, Rabu (7/9/2016).

Silmy menuturkan, selain bersama-sama mendorong PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk mencapai megaproyek 35.000 Megawatt (MW), Siemens juga berencana akan menggunakan produk Barata disetiap proyek-proyek yang didapatkannya di luar negeri.

"Siemens sudah banyak kerja sama dengan banyak negara, Siemens sudah banyak pengalaman dengan pihak Indonesia dan mereka juga ingin memberikan satu kemampuan kepada Indonesia khususnya kita semua untuk bisa mandiri," ucapnya.

Jika produk-produk Barata laku di pasar internasional, Silmy berharap produksi komponen Barata dan alat berat lainnya bisa semakin dikenal dan mampu bersaing di pasar dunia.

"Ini yang tentunya kita inginkan, bahwa project-project BUMN bisa menjadi satu trigger untuk peluang kita menjadi pemain global," pungkas Silmy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com