Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua KTT ASEAN: RI Tekankan Pentingnya Stabilitas dan Keamanan Jalur Maritim

Kompas.com - 08/09/2016, 09:51 WIB
Aprillia Ika

Penulis

VIENTIANE, KOMPAS.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menekankan bahwa ASEAN bersama negara mitra perlu menjaga stabilitas dan keamanan jalur maritim.

Dengan demikian, ASEAN perlu mendorong peningkatan kerja sama maritim baik di antara sesama negara anggota ASEAN maupun antara ASEAN dengan negara mitranya.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam kesempatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dengan para Mitranya dalam Rangkaian KTT ASEAN ke-29 di Vientiane, Laos, Rabu (7/9/2016).

“Indonesia menegaskan kembali agar kerja sama keamanan laut terus ditingkatkan. Bila tahun lalu ASEAN telah bersepakat untuk memajukan kerja sama maritim dalam konteks ‘East Asia Summit’, maka dalam kesempatan di Vientiane ini Indonesia menekankan perlunya kerja sama yang lebih nyata,” tegas Presiden Joko Widodo seperti disampaikan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dari Laos.

Selain menyerukan peningkatan kerja sama maritim, Presiden juga menekankan bahwa ASEAN membutuhkan arsitektur kawasan yang kokoh dan dapat menjamin perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan aktivitas perekonomian dan kinerja perdagangan di kawasan ASEAN dan para Mitranya.

“Kita masih terus melihat peningkatan ketegangan dan aksi ilegal di kawasan yang dapat berakibat pada konflik terbuka,” kata Mendag mengutip pernyataan Presiden.

Menurut Mendag, potensi ASEAN yang besar harus dapat dinikmati oleh negara anggota dan negara mitra ASEAN.

ASEAN merupakan ekonomi ketujuh terbesar dunia dengan Produk Domestik Bruto sebesar 2,4 triliun dollar AS. ASEAN juga merupakan rumah bagi 600 juta lebih penduduk.

Bila dapat menjaga atau meningkatkan pertumbuhan ekonominya, ASEAN diproyeksikan akan menjadi ekonomi keempat terbesar di dunia pada 2050.

Kompas TV Harapan Jokowi pada Pembangunan Maritim


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com