Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thohir Bersaudara: Pengusaha Jangan Menunggu Lagi untuk Ikut "Tax Amnesty"

Kompas.com - 14/09/2016, 13:12 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha kakak beradik Boy Thohir dan Erick Thohir sudah memutuskan ikut program pengampunan pajak atau tax amnesty. Kedua Thohir bersaudara itu pun memiliki pesan untuk para pengusaha besar lainnya.

"Saya sih mengimbau kepada teman-teman pengusaha nasional enggak perlu menunggu (untuk ikut tax amnesty)," ujar Boy di Kantor Wilayah (Kanwil) Wajib Pajak Besar, Jakarta. Rabu (14/9/2016).

Menurut dia, program tax amnesty merupakan kesempatan para pengusaha untuk melaporkan seluruh hartanya yang selama ini tidak pernah tercatat oleh negara. Oleh karena itu, dia menilai program tesebut harus di dukung bersama-sama.

"Kalau bisa minggu ini ya minggu ini, atau minggu depan. Mari beri motivasi ke pengusaha lainnya," kata Boy.

Sementara Erick Thohir mengatakan, para pengusaha nasional harus memiliki kepercayaan kepada negara yang saat ini sedang menjalankan tax amnesty.

Menurut dia, tanpa kepercayaan pengusaha nasional kepada negara, tidak akan ada kepercayaan investor asing berinvestasi di Indonesia. "Kalau enggak percaya ekonomi kita, siapa investor yang mau percaya?" kata Erick.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi meyakini para pengusaha besar segera ikut tax amnesty. Jumlahnya, kata dia, hingga ratusan pengusaha.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani membenarkan akan banyak pengusaha besar yang akan ikut program pengampunan pajak pada September ini.

"Banyak, banyak kok. Banyak yang memanfaatkan momentum September dengan tarif tebusan rendah ini," ujar Haryadi kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (7/9/2016).

Seperti diketahui, September adalah bulan terakhir berlakunya tarif tebusan dua persen di periode pertama. Setelah itu tarif tebusan akan naik. 

Faktor Sofjan Wanandi dan James Riady tidak dimungkiri menjadi salah satu faktor para pengusaha besar memutuskan ikut program tax amnesty. (Baca: Giliran Thohir Bersaudara Ikut Program "Tax Amnesty")

Kompas TV BI: Dana Tebusan Amnesti Pajak Hanya 21 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com