Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Hemat Uang Khusus Mahasiswa

Kompas.com - 21/09/2016, 05:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di saat tanggal tua dan masih jauh dari “aroma” uang bulanan yang biasa kamu terima dari orangtua, maka sudah bisa ditebak bagaimana suasana hati dan dompet kamu saat itu.

Sudah bukan rahasia lagi, jika sebagian besar anak kos akan kehabisan uang di saat tanggal tua, bahkan mungkin seringkali di saat tanggal belum begitu tua juga.

Menjadi anak kos dan tinggal jauh dari keluarga, tentu akan membuat kamu harus jeli dan pintar dalam mengelola keuangan.

Apalagi kalau ternyata kamu memiliki kebiasaan boros dan selalu gagal dalam mengatur keuangan kamu, bisa-bisa tiap akhir bulan kamu akan kebingungan dan kehabisan uang.

Masih bagus kalau kamu bisa dapat pinjaman dari teman, nah kalau ternyata tidak bisa, mau bagaimana?

Jangan malas untuk berhemat, sebab bukan satu dua bulan saja kamu akan kuliah dan menjadi anak kost, ini bahkan bisa bertahun-tahun lamanya.

Jadi, sampai kapan kamu akan linglung karena kehabisan uang di akhir bulan? Simak cara-cara berhemat berikut ini, yang bisa kamu lakukan untuk mengamankan uang kirimanmu sepanjang bulan:

•    Prioritaskan yang paling penting
Sebagian besar orang akan selalu beranggapan bahwa semua hal adalah penting, termasuk berbagai barang dan kebutuhan.

Ini adalah sebuah kesalahan, sebab akan selalu ada yang penting dan bahkan yang paling penting yang memang harus dipenuhi dalam kebutuhan.

Jadi, biasakan untuk mengetahuinya dengan baik dan memenuhi hanya kebutuhan yang paling penting saja, artinya yang tidak begitu penting harus diabaikan.

•    Hindari “lapar mata”

Masih terkait dengan yang di atas, kamu juga seringkali membiasakan diri untuk segera melakukan berbagai hal yang menyenangkan sesaat setelah menerima uang kiriman dari orangtua.

Biasanya hanya jalan-jalan, kemudian ngopi-ngopi, dan akhirnya mulai tertarik untuk segera belanja.

Bukan apa-apa, di saat memegang sejumlah uang yang banyak, kamu akan cenderung membeli berbagai hal yang tidak begitu penting dan kamu butuhkan.

Lalu, ujung-ujungnya sejarah akan berulang, kamu kehabisan uang di akhir bulan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com