Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akuisisi Starwood, Marriott Jadi Jaringan Hotel Terbesar di Dunia

Kompas.com - 25/09/2016, 13:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com – Jaringan hotel Marriott International telah menyelesaikan akuisisi senilai 13 miliar dollar AS terhadap jaringan hotel Starwood Hotels & Resorts Worldwide.

Kesepakatan akuisisi yang dilakukan pada Jumat (23/9/2016) waktu setempat ini akhirnya menjadikan Marriott sebagai jaringan hotel terbesar di dunia.

Marriott memiliki jaringan hotel antara lain Marriott, Courtyard, dan Ritz Carlton. Sementara itu, Starwood membawahi jaringan hotel Sheraton, Westin, W, dan St Regis.

Jika dijumlahkan, maka saat ini setidaknya 30 merek hotel berada di bawah payung Marriott dengan total mencapai 5.800 dan 1,1 juta kamar di lebih dari 110 negara.

Kalau dibandingkan, 1 dari 15 kamar hotel di seluruh dunia berada di bawah naungan Marriott.

“Kami memiliki kemampuan untuk menawarkan berbagai macam pilihan. Baik itu pilihan lokasi, jenis hotel, dan jumlah yang diinginkan konsumen,” ujar CEO Marriott Arne Sorenson seperti dikutip dari CNBC, Jumat (23/9/2016).

Dengan adanya akuisisi ini, maka program loyalitas konsumen Marriott dan Starwood pun bisa terintegrasi.

Sorenson mengungkapkan, program loyalitas tersebut merupakan pilihan dan strategi transaksi yang menguntungkan lantaran banyaknya konsumen yang amat loyal dan memiliki pendapatan yang sangat tinggi serta cenderung bermobilitas tinggi pula.

Starwood mulai dijual pada April 2015 lalu. Penjualan ini sejalan dengan upaya Starwood untuk terus bertahan di tengah persaingan yang sengit dengan para rivalnya, khususnya di sektor laynan hotel terbatas yang biasanya berlokasi di sisi jalan bebas hambatan, dekat bandara, atau di kawasan perkantoran suburban.

Layaknya jaringan hotel lainnya, Starwood dan Marriott hanya memiliki sedikit hotel masing-masing. Sebaliknya, mereka mengelola atau mewaralaba merek mereka kepada ratusan pemilik individual, yang seringkali merupakan perusahaan pengembang.

Pemilik hotel individu tersebut bertanggung jawab dalam mengatur tarif kamar. Bukan hal yang aneh jika sebuah pengembang memiliki hotel Marriott, Hilton, Hyatt, dan Sheraton di kota yang sama.

Aksi korporasi yang dilakukan Marriott ini memperluas jangkauan jaringan hotel itu terhadap unit bisnis perjalanan korporat yang biasanya melirik jaringan hotel besar untuk menginapkan semua pegawai mereka. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com