Kadin dan Pemerintah Dorong Peningkatan Ekspor Nasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mendeklarasikan gerakan peningkatan ekspor nasional.

Komitmen antara pengusaha dan pemerintah tersebut tertuang dalam deklarasi peningkatan ekspor di Konferensi Bidang Perdagangan Kadin 2016, Selasa (27/9/2016).

Deklarasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan nilai kinerja ekspor Indonesia dalam 10 hingga 20 tahun ke depan.

Wakil Ketua Kadin Bidang Perdagangan Benny Soetrisno mengatakan, terdapat banyak cara yang dapat dilakukan pengusaha untuk meningkatkan ekspor.

Akan tetapi, upaya dari pengusaha perlu didukung oleh pemerintah dalam bentuk regulasi maupun kebijakan.

"Untuk menyatukan tekad dalam peningkatan ekspor nasional, kami ajak pemerintah mendeklarasikan gerakan peningkatan ekspor nasional," ujar Benny dalam acara Konferensi Bidang Perdagangan 2016 Kadin di Gedung Smesco, Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Benny menjelaskan, dalam peta jalan (roadmap) yang disusun Kadin, pada 2025 hingga 2030 ditargetkan kinerja ekspor Indonesia akan menembus angka 750 miliar dollar AS. Adapun pada 2016, ditargetkan ekspor mencapai 150 miliar dollar AS.

"Ekspor kita targetkan naik 500 persen dalam kurun waktu 10 tahun sampai 15 tahun. Sehingga akan mencapai 750 miliar dollar AS di 2030," ungkapnya.

Benny mengungkapkan, atas hal tersebut ada beberapa program strategis yang tengah disusun Kadin dalam mendorong peningkatan ekspor Indonesia.

"Ada lima strategi akselerasi peningkatan ekspor indonesia yaitu penambahan jumlah eksportir, diversifikasi produk ekspor, pengembangan pasar ekspor, peningkatan harga ekspor, dan pengembangan ekosistem ekspor," ungkapnya.