Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WIKA Target Pembenahan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Selesai 2017

Kompas.com - 04/10/2016, 21:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor konstruksi, menargetkan operasional Terminal 3 baru Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada akhir 2017.

Saat ini, pembenahan Terminal 3 baru tersebut oleh Wijaya Karya selaku pemimpin konsorsium Kawahapejaya yang membangun Terminal 3 ini sudah mencapai 45 persen, per awal Oktober 2016.

Hal tersebut dipaparkan oleh Suradi, Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, melalui keterangan tertulis ke Kompas.com, Selasa (4/10/2016).

Menurut dia, perseroan menargetkan pembangunan terminal sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah dan PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yakni pada kuartal I 2017.

"Progress pembangunan yang sudah dilakukan hingga saat ini meliputi pembangunan terminal domestik, termasuk di dalamnya jalur penghubung menuju terminal, lalu area parkir serta apron," kata Suradi.

Dia menuturkan, sejak awal beroperasi pada 9 Agustus 2016 lalu hingga saat ini, Wijaya Karya mengklaim tidak ada masalah atau kekurangan yang berarti dalam proses penyelesaian pembangunan dan pengoperasian Terminal 3.

Menurut dia, kalaupun ada masalah seperti genangan yang terjadi pada waktu awal pengoperasian, itu bukan hal yang signifikan.

"Wajar genangan terjadi karena pada saat itu curah hujan sedang tinggi, sementara ada saluran air yang sempat tertutup, dan genangan yang terjadi bisa segera diatasi," tandas Suradi. (Baca: YLKI: Terminal 3 Banjir, Ini Keteledoran Kontrakor)

Wijaya Karya mengklaim pengerjaan proyek Terminal 3 dengan nilai kontrak Rp 4,7 triliun berjalan baik hingga saat ini.

Perkembangan tersebut tidak lepas dari pengalaman Wijaya Karya membangun sejumlah terminal bandara di Indonesia. Misal di Bali, Balikpapan, dan lain-lain.

Tempat Ibadah

PT Angkasa Pura II, selaku pengelola Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan komitmen untuk memaksimalkan fasilitas ibadah bagi penumpang, khususnya bagi penumpang muslim yang memiliki kewajiban shalat.

Pihak Angkasa Pura II menargetkan Terminal 3 baru akan memiliki total tujuh mushalla.

Untuk saat ini, di Terminal 3 baru ada empat unit mushalla, yakni dua di area check in, satu di boarding lounge, dan satu di area kedatangan.

Selain itu, Angkasa Pura II juga menyiapkan ruangan khusus yang mampu menampung jamaah dalam jumlah banyak, untuk melaksanakan shalat Jumat.

Agus Haryadi, Head of Corporate Secretary & Legal Angkasa Pura II menuturkan, saat ini pihaknya masih menggunakan salah satu ruangan officer in charge (OIC) sebagai salah satu mushalla sementara di area check in.

"Hal itu sebagai komitmen dari Angkasa Pura II untuk tetap mengutamakan fasilitas bagi pengguna terminal untuk melaksanakan ibadah, meski bangunan terminal belum selesai dibangun seluruhnya," kata dia.

(Baca: Apa Janji WIKA agar Terminal 3 Baru Tak Lagi Banjir? )

Kompas TV Ini Suasana Hari Pertama Terminal 3 Soekarno-Hatta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com