Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekraf Dorong Pertumbuhan Ekonomi kreatif di Belitung

Kompas.com - 22/10/2016, 16:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melakukan sosialisasi mengenai pentingnya ekonomi kreatif di Kabupaten Belitung, lantaran wilayah tersebut menjadi tujuan wisata nasional ketiga setelah Bali dan Lombok.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/10/2016), Kabupaten Belitung dihaarapkan bisa membidik salah satu sub sektor ekonomi kreatif untuk dikembangkan guna menopang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Wakil Kepala Bekraf Ricky J Pesik menjelaskan, sektor ekonomi kreatif saat ini sudah menjadi tumpuan ekonomi negara-negara di dunia.

“Belitung mempunyai potensi untuk mengembangkan ekonomi kreatifnya, hal ini sudah terbukti ketika sektor film sangat berperan mengenalkan Pulau Belitung ketika Film Laskar Pelangi membuat pulau belitung terkenal,” ujar Ricky.

Seperti diketahui, potensi ekonomi kreatif Belitung sangat besar untuk dijadikan sebagai salah satu daerah destinasi wisata unggulan di Tanah Air. Berbagai ragam kesenian daerah, festival tradisional, industri kerajinan, serta sektor kuliner akan semakin berkembang dan memiliki daya jual tinggi apabila dikemas dengan modern.

Sementara itu, Staf ahli Ekbangsos Kabupaten Belitung, Maya Hasibuan SH menyatakan pihaknya menyambut baik terselenggaranya kegiatan yang digelar Bekraf di Kabupaten Belitung. “Hasil dari talkshow hari ini (21/10),diharapkan menjadi masukan yang positif bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif di Belitung,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menetapkan 16 sub sektor ekonomi kreatif nasional yaitu aplikasi dan pengembangan game, arsitektur dan desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fesyen, film, animasi video, fotografi, kriya (kerajinan tangan), kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni‎ rupa, televisi dan radio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com